Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        10 Tahun Lebih Dinas Bina Marga DKI Pakai KDO Tua, Pj Gubernur Heru Lakukan Pengadaan: Saya Titip...

        10 Tahun Lebih Dinas Bina Marga DKI Pakai KDO Tua, Pj Gubernur Heru Lakukan Pengadaan: Saya Titip... Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk cepat tanggap dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di Ibu Kota. Dia meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta tetap menyiagakan sejumlah peralatan dan Kendaraan Dinas Operasional (KDO) yang baru untuk mengatasi jalur dari cuaca ekstrem.

        Hal tersebut dia ungkap pada saat menyaksikan penyerahan KDO yang dilakukan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, kepada Satgas Bina Marga. Adapun, penyerahan tersebut dalam rangka kesiapsiagaan Dinas Bina Marga dalam menghadapi cuaca ekstrem di Kantor/Bengkel Unit Peralatan dan Perbekalan Bina Marga, Cakung-Cilincing, Kecamatan Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

        Baca Juga: Soal Formula E, Ade Armando: Anies Tinggalkan Beban Buat Pemprov DKI

        "Dengan adanya penambahan sarana dan prasarana di Dinas Bina Marga, termasuk juga mobil kendaraan angkut, saya minta Kepala Dinas langsung bekerja, bergerak, terutama ke tempat-tempat yang memang lokasinya sudah harus diperbaiki. Langsung ke wilayah-wilayah dan langsung bekerja," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

        Heru menuturkan pengadaan peralatan dan KDO tersebut dilakukan melalui platform e-katalog mengingat kondisi alat yang diserahkan masih sangat baru. Dia berharap agar dilakukan perawatan secara rutin sehingga dapat digunakan untuk melayani masyarakat dengan baik.

        "Karena masih baru, kondisinya bagus. Saya titip untuk dirawat. Mudah-mudahan bermanfaat untuk pelayanan masyarakat," ujar Heru.

        Baca Juga: Heru Diminta Segera Bongkar Semua Sumur Resapan Era Anies Baswedan: Tidak Direncanakan dengan Baik!

        Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengaku pengadaan alat sebelumnya dilakukan pada lebih dari 10 tahun lalu. Selama itu pula Dinas Bina Marga DKI Jakarta menggunakan kendaraan atau peralatan sebelumnya yang berasal dari pengadaan tahun 2000 dengan kondisi kendaraan tidak lagi prima untuk mendukung percepatan penanganan dampak cuaca ekstrem di DKI Jakarta.

        Hari mencontohkan, salah satu dampak cuaca ekstrem yaitu banjir. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan mulai dari sebelum, saat, dan sesudah terjadi genangan. 

        Langkah yang dilakukan sebelum terjadi genangan adalah memperbaiki tali-tali air yang menjadi drainase air ke drainase. Saat terjadi genangan, Satgas Dinas Bina Marga DKI Jakarta turun ke lapangan. 

        Kemudian, setelah terjadi genangan, Satgas Dinas Bina Marga tetap turun ke lapangan untuk membantu percepatan penanganan perbaikan jalan-jalan yang berlubang akibat genangan atau banjir.

        Baca Juga: Lagi-lagi Pj Gubernur Heru Budi Pangkas Program Peninggalan Anies, Kali Ini Giliran Internet Gratis

        "Tentunya, lebih cepat. Peralatan baru ini kan masih presisi, jadi cepat. Otomatis dengan peralatan baru ini, penanganan jadi lebih cepat," tegas Hari.

        Lebih lanjut, Hari menambahkan peralatan dan KDO membalas yang dibagikan kepada Dinas maupun Suku Dinas berasal dari APBD DKI Jakarta melalui proses e-katalog. Dengan e-katalog, permintaan lebih mengutamakan membeli produk dalam negeri.

        "Mengenai anggaran, menggunakan APBD, prosesnya melalui e-katalog. Jadi, kalau ada produk dalam negeri, kita beli. Kita fokusnya di situ. Kemudian, bila produk dalam negeri tidak ada, baru kita beli produk luar negeri," pungkas Hari.

        Baca Juga: Bersiap Hadapi Natal, Dinas Bina Marga Jabar Mulai Sorot Tajam Sejumlah Ruas Jalan Rawan Bencana

        Adapun rincian peralatan dan Kendaraan Dinas Operasional (KDO) tersebut yakni:

        • 10 Unit Baby Roller
        • 12 Unit Asphalt Cutter
        • 10 Unit Jack Hammer
        • 10 Unit Genset Listrik
        • 10 Unit Stamper Kodok
        • 6 Unit Stamper Kuda
        • 10 Unit Ride on Scrubber
        • 14 Unit Pick Up
        • 2 Unit Mobil Tangga
        • 1 Unit Mobil Derek
        • 1 Unit Mobil Tangki Air
        • 1 Unit Excavator Mini

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: