Loyalis Istana Ikut Kasih Komentar Soal Isu Reshuffle Kabinet, Ada yang Dukung, Ada Juga yang Lepas Tangan
Belakangan, isu Reshuffle kabinet memang terus menguat usai salah satu koalisi, Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Presiden Jokowi sendiri sudah memberi sinyal adanya Reshuffle yang mungkin terjadi pada tahun ini. Pada Senin (2/1/2023) lalu ia meminta publik untuk menunggu keputusannya.
"Ditunggu saja," ujar Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberi kode adanya reshuffle kabinet pada awal tahun 2023 ini.
Baca Juga: Januari Jokowi Akan Rombak Menteri: Yang Didepak Jangan Marah, Harus Berterima Kasih ke....
Ngabalin menyebut, ada kemungkinan Reshuffle dilakukan pada Januari tahun ini. Meski begitu ia berharap, semua pihak menerima keputusan Presiden Jokowi dengan lapang dada dan tidak perlu kecewa lantaran dicopot dari jabatannya.
Sementara, Mendag Zulkifli Hasan sama sekali tidak mau berspekulasi terkait isu reshuffle kabinet dengan alasan bukan bagian dari urusannya.
"Itu (reshuffle) bukan urusan Mendag. Urusan istana," ujar dia pada Jumat (6/1/2023).
Ia menegaskan, sebagai Menteri Perdagangan, tugasnya berkaitan dengan kendali harga bahan-bahan pokok dan keluhan ibu-ibu.
"Kalau ibu-ibu sudah nggak ada ngeluh baru kita tenang," sambung dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty