Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Perppu Cipta Kerja, Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Bisa Bersikap Malaikat: Tapi Malah Pilih Iblis!

        Soal Perppu Cipta Kerja, Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Bisa Bersikap Malaikat: Tapi Malah Pilih Iblis! Kredit Foto: Kemenko Polhukam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Soal keputusan Presiden Jokowi mengenai  penerbitanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja menurut pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung sebenarnya bisa dicegah.

        Dan salah satu orang kepercayaan dan terdekat Jokowi itu adalah Menko Polhukam, Mahfud MD. 

        Awalnya Rocky menyindir mengenai perang saling sindir antara Mahfud MD dengan Eks Menko Perekonomian Rizal Ramli sempat menghebohkan jagat media sosial Twitter.

        Sebelumnya, Mahfud MD sempat mencuitkan kemarahannya hingga melontarkan perkataan yang menyebut Rizal Ramli ngawur dan bodoh. 

        Rizal Ramli pun tak mau kalah membalasnya dengan menyebut Mahfud menjilat kekuasaan. 

        Baca Juga: Buruh Ngaku Kena Prank Jokowi Gegara Perppu Cipta Kerja, Rocky Gerung: Harusnya Buruh Negosiasi dengan Oligarki

        "Ada perang Twitter antara Mahfud MD dan Rizal Ramli, kita tahu di belakang itu sebetulnya ada masalah yang lebih rumit. Yaitu bagaimana kejujuran itu kita ucapkan," kata Rocky dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (6/1/2023).

        "Pak Mahfud sebenarnya gak marahin Pak Rizal, dia marahin batinnya sendiri yang mendua," ujarnya.

        Ia kemudian menyebut kembali pernyataan Mahfud MD yang mengatakan bahwa malaikat bisa jadi iblis kalau masuk pemerintahan. 

        Ini artinya, dalam pemerintahan isinya sangat buruk dan bobrok sehingga malaikat yang suci pun bisa berubah menjadi iblis. 

        “Iya tetapi Pak Mahfud tetap bisa malaikat sebetulnya. Kenapa nggak bisa bicara sebagai malaikat? Kenapa justru membenarkan hal-hal yang iblis yang apa istilahnya iblisian begitu,” ungkap Rocky.



        Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Man of Contradiction: Hanya Menyakiti Rakyat!

        Lebih lanjut, ia mengatakan sebenarnya apa yang terjadi adalah pemanasan politik yang justru muncul karena adanya ketidakjujuran. 

        “Jadi prinsip-prinsip dasar didalam etika politik, harusnya ucapkan sesuatu harus sesuai dalam konteks dan konsisten dengan konteksnya,” kata dia.

        “Walaupun konteksnya berubah kalau ucapan Anda gak berubah artinya Anda manipulatif dong,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: