Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP ‘Buntu’ Soal Capres, Megawati Diisukan Bakal ‘Turun Gunung’

        PDIP ‘Buntu’ Soal Capres, Megawati Diisukan Bakal ‘Turun Gunung’ Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di tengah dilema memilih siapa calon presiden (capres) terbaik yang akan diusung oleh PDIP, muncul wacana, Ketua Umum PDIP yaitu Megawati Soekarnoputri terjun lagi ke ladang politik alias kembali menjadi Capres di Pilpres 2024.

        Menanggapi wacana ‘turun gunung’ ini, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung mengatakan Megawati tetap punya hak, meskipun dirinya tidak lagi muda.

        “Pentingnya kita nilai bahwa politik itu enggak mengenal usia. Tapi yang jadi masalah adalah kaderisasi jalan apa enggak? Kan itu intinya tuh,” jelas dia melansir dari youtube channelnya, Senin (09/01/23). 

        Rocky kemudian memberi contoh beberapa politisi di Amerika hingga Malaysia yang sudah tak muda lagi.

        Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Prabowo Subianto Lakukan Pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana, Apa yang Dibahas?

        “Di Amerika itu bukan sekedar Joe Biden atau Donald Trump. Dari tahun 80-an juga banyak, salah satunya Ronald Reagan. Jadi kita tahu bahwa Regent itu dipilih karena dia dianggap mengerti Amerika pada saat itu harus balik pada sistem pasar total atau sistem pasar mutlak,” jelas dia..

        “Kemudian jadi terkenal istilah Reaganomics di Inggris kemudian di Eropa itu karena dikuasai oleh partai konservatif. Dia (Ronald Reagan) terjun itu bukan karena tidak ada stok tetapi untuk membackup satu ideologi,” tambah dia.

        Meski begitu Rocky mengatakan apa yang terjadi di Indonesia mungkin memiliki motif berbeda. 

        “Nah Indonesia bisa berbeda, karena nggak ada stok maka orang tua muncul lagi, kan itu bedanya,” kata dia.

        “Tapi kita enggak menghalangi ya, boleh silahkan itu hak-hak konstitusional. Yang kita ingin memperlihatkan adalah jangan orang-orang tua ini menghalangi kaderisasi orang muda tuh,” jelasnya.

        Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Corong Pemenangan Anies Baswedan Makin Menjamur Hingga ke Pelosok

        Tapi di ujung pemerintahan nanti kata Rocky, di ujung politik menuju 2023 ia meyakini Anies Baswedan tetap akan dianggap sebagai orang yang potensial. 

        “Bahkan untuk menantang seluruh caleg yang tua-tua ini. Karena pemilih milenial punya jalan pikiran yang berbeda lagi,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: