Kalau ‘Mentok’ PDIP Bakal Tunjuk Megawati Jadi Capres, Rocky Gerung: Masa Ngeluarin ‘Stok Lama’?
Kebingungan yang melanda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menentukan siapa kombinasi capres-cawapres yang akan mereka usung nampaknya bukan ‘isapan jempol’ semata.
Bahkan sangking dilemanya, muncul wacana PDIP akan kembali mencalonkan ketua umum mereka, Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi wacana ini pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung mengatakan bisa saja PDIP mengambil langkah tersebut. Namun menurutnya, sama saja PDIP membuang kesempatan dan menyodorkan ‘stock lama’.
Baca Juga: Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu Dinilai Bisa Langgengkan Oligarki, Kenapa PDIP Setuju?
“Tapi kita enggak menghalangi ya, boleh silahkan itu hak-hak konstitusional. Yang kita ingin memperlihatkan adalah jangan orang-orang tua ini menghalangi kaderisasi orang muda tuh,” jelas Rocky.
“Jadi mereka tetap mau maju, boleh aja. Tapi sebaliknya jangan karena kekurangan stok maka stok lama pun dimunculkan,” ungkapnya.
“Seperti ini tiba-tiba Ibu Mega namanya muncul. Sebenarnya nama ibu Mega udah dibicarakan terus dalam satu tahun ini karena menganggap ‘ya udahlah PDIP identik dengan Ibu Mega, nanti Bu Puan berguru lagi tuh’” kata dia.
Rocky mengatakan jika ‘keukeh’ dengan Megawati, PDIP akan mengalami kerugian sebab para pemilih di Pilpres 2024 akan dikuasai oleh pemilih milenial dan generasi Z.
“Pemilih milenial punya jalan pikiran yang berbeda lagi. Mereka (milenial) tahu siapa Prabowo, mereka tahu siapa Megawati, siapa JK. Tapi bagi mereka nilai yang ingin mereka peroleh dari tokoh-tokoh ini apa? dan itu pertanyaan milenial itu,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty