Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendukung 'Ribut' Soal Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Bagaimana kalau Megawati yang Nyapres Lewat PDIP?

        Pendukung 'Ribut' Soal Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Bagaimana kalau Megawati yang Nyapres Lewat PDIP? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa pencapresan di internal PDIP terus jadi perhatian. Hingga detik ini, PDIP belum mengusung secara resmi nama calon presiden alias capres yang akan maju bertandang di Pilpres-Pemilu 2024 mendatang.

        Bahkan 'kekosongan' nama capres dari PDIP membuat mencuatnya wacana bahwa sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri yang akan diusung maju mencalonkan diri sebagai presiden di Pesta Demokrasi mendatang.

        Wacana tersebut digagas oleh Co-Founder Total Politik Budi Adiputro dalam acara diskusi politik. Budi memaparkan bahwa banyak alasan bahwa Megawati layak nyapres di Pilpres 2024.

        Wacana tersebut disampaikan di hadapan Ketua DPP NasDem Effendi Choirie, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Wasekjen PPP Idy Muzayyad, dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dalam acara yang digelar oleh Perhimpunan Orang Merdeka.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Siap-siap! Relawan Yakin Megawati Akan Jatuhkan Pilihan Soal Capres dari PDIP: Tidak Akan Lama Lagi!

        Perpecahan 'kubu' Puan vs Ganjar hingga singgung Biden

        Alasan utama Budi menilai bahwa Megawati tepat untuk diusung menjadi capres tak lain karena kini di tengah internal PDIP terjadi dua pendapat tentang nama capres, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

        "Ketika ada fraksi Ganjar dan ada fraksi Puan ya ini bisa membelah partai, bisa membuat partai ini ke depan bisa pincang juga karena keterbelahan," ujar Budi dalam acara di Kopi Politik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1/2023).

        Sontak, Budi menawarkan nama Bu Mega sebagai penengah dan solusi atas munculnya dua 'kubu' di tengah internal PDIP yang kini masih belum sepakat mengusung nama capres.

        "Kenapa nggak disorong ke Bu Mega? Secara umur dan secara konstitusi masih memungkinkan. Jadi, ketika menjadi opsi, maka keterbelahan pasti nggak ada. BTL semua, banteng tegak lurus," sambungnya.

        Budi juga membandingkan kelayakan Bu Mega untuk nyapres yang tidak jauh berbeda dari Joe Biden. Budi melihat Biden membuktikan bahwa usia tak menjadi alasan bagi seseorang untuk bersikeras maju mencalonkan diri sebagai presiden.

        Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

        "Ada negara Amerika Serikat, 2024 kita nanti ketemu kakek-kakek. Presiden Joe Biden, 82 tahun nanti 2024, dan Presiden Donald Trump 78 tahun akan bertarung, berkompetisi menjadi orang paling kuat di muka bumi 2024," ujar Budi.

        Dapat lampu hijau dari berbagai partai

        Menariknya, gagasan Budi diterima dengan positif dari berbagai tokoh politik di partai lain, salah satunya adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali yang melihat rekam jejak Bu Mega yang mentereng.

        Waketum PAN Viva Yoga juga melihat kondisi Megawati masih fit dan layak untuk bertandang di Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: