Dari 180 Miliar Dolar, China Mau Perdagangannya dengan Rusia Naik Jadi 200 Miliar Dolar
Rusia dan China telah meningkatkan perputaran perdagangan ke rekor volume dan dapat mencapai target mereka sebesar 200 miliar dolar AS lebih cepat dari jadwal, kata duta besar China untuk Rusia Zhang Hanhui kepada kantor berita TASS pada Rabu (11/1/2023).
Pada Februari 2022 Moskow dan Beijing menandatangani deklarasi kemitraan strategis dan, pada April, mereka sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral menjadi 200 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Baca Juga: Dikuak Pakar, Simulasi Perang 3 Minggu China Vs Taiwan-Amerika Berakhir Jadi Mimpi Buruk!
Diplomat China itu menunjukkan bahwa volume perdagangan timbal balik tumbuh dengan cepat dan “memperbarui maksimum sejarah” berkali-kali.
Perdagangan Rusia-China diperkirakan akan melonjak sebesar 25% pada akhir tahun 2022 dan dapat melebihi 180 miliar dolar AS, kata Zhang, seraya menambahkan bahwa “kami sangat yakin bahwa kerja sama China-Rusia akan menerima perkembangan baru yang besar, terlepas dari konsekuensi negatifnya. dari pandemi.”
Tahun lalu, pada periode Januari hingga November, volume perputaran pertanian antar negara melonjak 36% menjadi $6 miliar, menurut data resmi.
Moskow dan Beijing juga menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur transportasi, termasuk peluncuran jembatan kereta api dan jalan raya di atas Sungai Amur di Timur Jauh, yang memisahkan kedua negara.
Duta Besar juga mencatat bahwa Rusia dan China siap “memulihkan perjalanan bersama warga secepat mungkin” dan memperdalam kerja sama strategis mereka di berbagai sektor seperti pariwisata, pendidikan, olahraga, dan hubungan budaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: