Satu-satunya Cara PDIP Selamat Adalah Mengusung ‘Trah’ Soekarno, Bukan Ganjar Tapi Puan?
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memang telah mengambil sikap agar tidak terburu-buru menyebut nama calon presiden yang akan diusung partainya.
Menurut Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto, ini adalah salah satu cara Mega menyelamatkan partainya.
“Satu-satunya cara untuk menyelamatkan partai hanya dengan mengusung trah Soekarno memimpin PDIP,” ujar Satyo seperti dilansir dari GenPI.co, Kamis (12/1).
Dirinya juga menduga PDIP tidak akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meskipun memiliki elektabilitas tinggi.
“Saya yakin PDIP akan berupaya koalisi sebagai jaminan daya dukung politik saat masih berkuasa,” ucapnya.
Akan tetapi, dia menilai PDIP akan mengalami kendala yang membuat parpol tersebut tidak memiliki daya tawar.
Sebab, kata Satyo, PDIP tidak memberikan pilihan capres yang bisa mengakomodasi ekspektasi parpol koalisi.
“Risikonya, PDIP bisa sendirian ketika kalkulasi politiknya kehilangan momentum,” ujar Satyo.
Baca Juga: Gerindra Puji Pidato Panjang Lebar Megawati di HUT Partai: Memukau, Kader PDIP Patut Bangga!
Meski demikian, Satyo menilai langkah Megawati dalam menentukan capres yang akan didorong dalam Pilpres 2024 sangat berhati-hati.
“PDIP tentu berusaha memiliki capres yang bisa diusung, bukan menjadi sekadar parpol mencalonkan,” ujar Satyo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty