Malah Sibuk Usung Proporsional Tertutup, Pengamat Sarankan PDIP Segera Umumkan Capres: Jauh Tertinggal dari Anies!
PDI Perjuangan belum juga mengumumkan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, pada perayaan HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1) lalu, Megawati Soekarnoputri belum mau membuka ke publik siapakah sosok capres pilihannya.
Merespons hal itu, Direktur Political and Public Policy Studies-P3S Jerry Massie menyarankan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak berlama-lama dalam mengumumkan capres. Menurutnya, hal tersebut akan membuang-buang waktu kampanye dalam memperkenalan calon presiden dari PDIP.
"Jangan terlalu lama mendeklarasikan capres agar tim di bawah bisa menyosialisasikan lebih cepat," ujar Jerry kepada GenPI.co, Jumat (13/1).
Menurutnya, PDIP akan kewalahan membawa capresnya berkampanye lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah lebih dahulu dideklarasikan. "Anies sudah malang melintang. Bahkan, dia juga sudah turun ke Pulau Sulawesi, Sumatera, Papua, Nusa Tenggara, serta Pulau Jawa," tuturnya.
Jerry juga menduga Megawati tidak ingin cepat-cepat mendeklarasikan capres lantaran elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani masih rendah. "Terlihat dari pidatonya soal kesetaraan gender. Itu merupakan sinyal politik untuk mendukung Puan," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengaku tidak habis pikir dengan langkah yang diambil PDIP lantaran tak terlihat menyusun strategi memenangkan Pilpres 2024. "Alih-alih berkoalisi atau mengumumkan capres, mereka justru mengusulkan pemilihan legislatif secara proporsional tertutup," ujar Jerry.
Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Pengamat Sebut Kemungkinan Duet Megawati dan Prabowo di Pilpres 2024, Simak!
Dirinya juga mengingatkan Megawati bahwa sudah banyak capres yang kalah start oleh Anies dari segi kampanye dan safari politik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum