Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nyerang Kehormatannya Jokowi, Pidato Megawati Semakin Disorot Tajam: Benci Boleh, Goblok Jangan!

        Nyerang Kehormatannya Jokowi, Pidato Megawati Semakin Disorot Tajam: Benci Boleh, Goblok Jangan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Penasehat Wakil Presiden Bidang Telaah Strategi, Abdillah Toha menyorot tajam pidato yang diberikan Megawati Soekarnoputri.

        Dirinya keheranan dengan hal tersebut karena pidato politikus senior itu seperti hanya memuji dirinya sendiri sebagai pemimpin dari PDI Perjuangan.

        Baca Juga: Dampingi Jokowi di Stadion Indoor GBK, Erick Thohir: Pertama dan Terbesar di Indonesia

        Tak hanya itu, Toha juga menyoroti bagaimana Joko Widodo alias Jokowi yang merupakan seorang presiden seperti diremehkan dalam acara itu.

        Lebih mengherankannya lagi, bagaimana kader-kader partai wong cilik itu berkali-kali bertepuk tangan saat mendengarkan pidato Megawati.

        "Profesor Megawati.Pada ultah PDIP ke 50,hampir seluruhnya memuji dirinya ,sambil meremehkan orang lain termasuk kepala negara kita yg hadir . Juga ber kali2 memerintahkan hadirin bertepuk tangan. Nasib negri ini punya pemimpin sebuah partai terbesar yg tidak pernah diganti," cuit Abdillah Toha di linimasa Twitternya dikutip FAJAR.CO.ID, Kamis (12/1/2023).

        Tak ayal, cuitan salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuai berbagai respons warganet. Ada yang menilai apa yang diungkapkan puteri dari Soekarno itu, tidaklah salah.

        Baca Juga: Soroti Pidato Megawati, Rocky Gerung: Dalam Etika Demokrasi, Bagaimana pun Pak Jokowi Masih Presiden

        "Bu Megawati itu bukan sekedar pemimpin partai, Pak tapi juga sekaligus pemilik partai. Tanpa Megawati, gak akan ada PDIP. Tanpa PDIP, Pak Joko ya gak bakal jadi Presiden. Itu fakta sejarah! Gak ada yg salah dari pernyataan Bu Mega kok," beber @ansal1979.

        "Bu Mega itu Presiden PDIP….Bu Mega wewenang besar di PDIP….Jgn lah terlalu negatif menilai sesuatu…Benci boleh, goblok, ia janganlah…," jelas @Fkr200374·

        Ada pula menilai peran Megawati mendorong Jokowi sebagai pemimpin bangsa ini.

        Baca Juga: Megawati Dianggap Buat Jokowi Tak Berkutik dengan Bahasa Ceplas-ceplos, Denny Siregar Sebut Wajar: Jokowi Juga Ngerti

        "Beliaulah yg berperan mendorong Jokowi sebagai pemimpin bangsa ini, dimana banyak sekali progres kearah yg positif yg telah terjadi hingga saat ini. Saya rasa itu cukup untuk menutup mulut anda

        "Tapi bu mega bener lho jangan sampai jokowi Jd kacang lupa kulit, ada kekuatan lain yg bs setir jokowi sampai bu mega meremehkan, wajar saja kalo bu mega nyindir jokowi tanpa PDIP entah Jd apa, seharusnya memang jokowi tahu diri," beber @vgadgetshop.

        Tak hanya itu, warganet pun ada yang menilai negatif pidato yang disampaikan Megawati tersebut.

        "Gak sanggup dengar Pidatonya, karna malah terkesan Menjijikan karna tidak ada Hal apapun yang bisa di ambil dari Pidatonya, Pidato macam apa itu…!?? Bahkan Presiden, Wakil Presiden seperti tidak dianggap di acara itu," beber @Dorraemon_·

        Baca Juga: Dugaan Partai Gelora Lolos Dibantu Istana, Alasan Fahri Hamzah Ganti Target Kritik dari Jokowi ke Anies Baswedan?

        "Hendrawan langsung lihat expresinya Jokowi yg terlihat skali kurang nyaman dipermalukan spt itu. Beliau itu meskipun yg mengusung PDIP klo sudah jd adl presiden RI yg harus dijaga kehormatannya didepan publik.Klo mengingatkan silahkan panggil diruang tertutup," cuit @justicemyfoot·

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: