Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkap Daftar Belanja APBN 2023, Sri Mulyani: Strategi Stabilkan Harga dan Daya Beli Masyarakat

        Ungkap Daftar Belanja APBN 2023, Sri Mulyani: Strategi Stabilkan Harga dan Daya Beli Masyarakat Kredit Foto: Kemenkeu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan belanja dari Anggapan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 bakal fokus menjaga stabilisasi harga dan melindungi daya beli masyarakat.

        "Kita lihat di sini, APBN mengalokasikan dari mulai anggaran ketahanan pangan Rp92 triliun dan tahun depan Rp104 triliun," ungkap Sri Mulyani, dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1/2023).

        Baca Juga: Ungkap Pajak Daerah Kian Menguat, Sri Mulyani: Indikasi Kegiatan Ekonomi Makin Meningkat

        Ia menjelaskan, anggaran ketahanan pangan itu digunakan untuk pengembangan budidaya pertanian, pengawasan Kawasan food estate, penguatan cadangan pangan nasional, penguatan infrastruktur pertanian dan optimalisasi cadangan beras pemerintah (CBP) dan cadangan stabilitas harga pangan (CSHP).

        "(Lalu), untuk subsidi dan kompensasi energi, kita mengalokasikan sebesar Rp551,2 triliun pada tahun 2022 dan tahun ini Rp339,6 triliun," lanjutnya.

        Sri Mulyani menjelaskan, subsidi dan kompensasi energi dapat menahan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri, di tengah perang Rusia-Ukraina yang bisa meningkatkan harga hingga tiga kali lipat.

        "Kemudian, kita juga menggunakan dana transfer umum (DAU) senilai Rp3,5 triliun. Kita minta kepada pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dan mengendalikan inflasi seperti yang sudah disampaikan Presiden," tuturnya.

        Baca Juga: GNI Rusuh Sampai Memakan Korban, Pemerintahan Jokowi Diberi Wejangan: Usir Pekerja China

        Ia menyampaikan, belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi antara lain adalah belanja sosial, perluasan lapangan pekerjaan, dan subsidi sektor transportasi di daerah.

        Selain itu, Sri Mulyani juga menyebut beberapa program perlindungan sosial yang dilaksanakan pemerintah turut ambil andil dalam menjaga daya beli masyarakat.

        Baca Juga: Pekerja Lokal Disalahkan Soal Kerusuhan GNI, Menterinya Jokowi Dicolek Lagi: Dilindungi Penguasa...

        Di antaranya yakni penyaluran Kartu Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, BLT BBM, serta Bantuan Subsidi Upah (BSU).

        Baca Juga: Sri Mulyani Beri 'Reward' Ratusan Miliar Buat Daerah yang Sukses Kendalikan Inflasi

        "Nilainya mencapai Rp476 triliun. Itu adalah salah satu strategi menjaga daya beli sekaligus menopang pemulihan dan pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: