Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Direbut Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, Suara Prabowo Nyatanya Kian Mentereng: Efek Endorse Jokowi

        Tak Direbut Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, Suara Prabowo Nyatanya Kian Mentereng: Efek Endorse Jokowi Kredit Foto: Detik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyoroti bagaimana besarnya suara yang dimiliki oleh Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019.

        Pihaknya menemukan kemana suara besar tersebut akan bermuara pada pesta demokrasi selanjutnya dan hasilnya adalah kepada Prabowo Subianto.

        Baca Juga: Diamuk Satu Indonesia Habis Nyamain Jokowi Sama Firaun, Cak Nun: Itu Bisa Aja Perintah dari Allah...

        Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dirilis oleh lembaga tersebut terkait dengan migrasi suara menjelang Pemilu 2024, Rabu (18/1).

        LSJ mensimulasikan jika pemilu mendatang hanya diikuti tiga capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, kemana arah pendukung akan bermuara.

        Hasilnya, survei LSJ menunjukkan mayoritas pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 atau 62,2% tetap loyal memilih Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

        Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto pun mengatakan isu migrasi suara pendukung Prabowo Subianto ke Anies Baswedan, tidak terbukti.

        Baca Juga: Jamin Ormasnya Habib Rizieq Akan Dilupakan Anies Baswedan, Elite NasDem: Kita Larang, Pasti!

        "Isu migrasi pendukung Prabowo Subianto ke Anies Baswedan ternyata dominan terjadi di dunia maya (media sosial). Realitas di akar rumput sebagaimana terpantau dari survei LSJ menegaskan bahwa pendukung Prabowo termasuk loyal voters yang fanatik yang tidak mudah terombang ambingkan isu-isu yang beredar di dunia maya," kata Fetra.

        Selain itu, LSJ juga menyoroti isu tentang arah dukungan Pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2019 terhadap tokoh-tokoh yang disebut bakal melanjutkan estasfet kepemimpinannya.

        Hasilnya, Fetra mengatakan tren migrasi pendukung Jokowi kepada Prabowo Subianto terus meningkat.

        Baca Juga: Ungkit Dinasti Cendana, Loyalis Jokowi Baca Arah Kritikan Tajam Cak Nun: Kita Tahu Aja...

        "Dalam simulasi Pilpres 2024 hanya diikuti tiga capres, sebanyak 40,6% pemilih Jokowi di Pilpres 2019 mengaku akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini," ujarnya.

        Lebih lanjut, Fetra mengungkap sejumlah alasan yang melatari bergesernya suara pendukung Jokowi kepada Prabowo. Salah satunya berkaitan dengan kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI yang diapresiasi positif oleh publik.

        Selain itu, sinyal endorsement yang terang-terangan ditunjukkan Jokowi dalam beberapa kesempatan juga membuat para loyalis Jokowi merapatkan barisan untuk Prabowo.

        "(Sinyal endorsement) semakin menambah kemantapan para loyalis Jokowi menjatuhkan pilihan kepada Prabowo," katanya.

        Baca Juga: Ngaku Kesambet Soal Firaun, Cak Nun Malah Semakin Dikuliti Loyalis Jokowi: Sok Suci, Wani Piro...

        Survei LSJ digelar selama 5-14 Januari 2023. Melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi, survei ini dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: