Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejar Sustainable Fashion, SukkhaCitta Jadi Wirausaha RI yang Raih Dana Hibah dari DBS Foundation

        Kejar Sustainable Fashion, SukkhaCitta Jadi Wirausaha RI yang Raih Dana Hibah dari DBS Foundation Kredit Foto: Imamatul Silfia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        DBS Foundation mengumumkan peraih dana hibah program DBS Foundation Grant Programme 2022 (DBSF Grant). Terdapat 23 penerima hibah di kawasan Asia, terdiri dari 15 wirausaha sosial (social enterprise) dan delapan usaha kecil dan menengah (UKM). Adapun jumlah dana hibah sebesar 3 juta dolar Singapura.

        Dari 23 penerima hibah, salah satunya berasal dari Indonesia. SukkhaCitta, wirausaha sosial yang bergerak di industri slow fashion, kembali menerima DBSF Grant setelah sebelumnya memperoleh hadiah ini pada 2018.

        Baca Juga: DBS Group Sebut 2023 Jadi Titik Awal yang Baik untuk Investor Balik ke Portofolio 60/40

        Dulu, SukkhaCitta menerima dana hibah untuk pelatihan pengrajin lokal dan sertifikasi desa-desa. Sementara kali ini, SukkhaCitta akan menggunakan dana hibah untuk riset dan pengembangan proyek 'Mama Kapas'. 

        Proyek 'Mama Kapas' merupakan inisiatif SukkhaCitta untuk mengoptimalkan hasil panen kapas oleh perempuan pengrajin dan petani di desa. Melalui proyek ini, SukkhaCitta dan perempuan desa mengelola perkebunan kapas untuk kemudian diolah menjadi produk fesyen.

        "Grant tahun ini kami gunakan untuk scale up program 'Mama Kapas' ke Indonesia Timur, khususnya Bali, NTB, dan NTT," kata Denica Riadini-Flesch, Founder dan CEO SukkhaCitta, di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

        Proyek ini tak hanya bertujuan untuk memberdayakan perempuan desa, tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

        Menurut Denica, lahan yang akan digunakan untuk perkebunan kapas adalah lahan kering yang nyaris mati. SukkhaCitta bersama perempuan desa akan mengelola perkebunan kapas dengan prinsip regeneratif.

        Hingga sejauh ini, SukkhaCitta telah berkontribusi mengurangi jejak karbon dengan memangkas 25 metrik ton emisi gas rumah kaca. Kemudian, untuk mendorong sustainable fashion, SukkhaCitta menggunakan 100% pewarna alami pada tiap produknya.

        Adapun secara sosial, Sukkhacitta telah mendorong peningkatan pendapatan perempuan desa hingga 60% dan membantu lebih dari 1.400 anggota keluarga untuk memiliki kehidupan yang layak.

        Pemberian dana hibah DBSF Grant kepada SukkhaCitta dilakukan secara simbolis oleh PT Bank DBS Indonesia. "Kami berharap dana hibah yang diterima SukkhaCitta dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka yang berupaya memberdayakan perempuan dan menjaga lingkungan," ungkap Mona Monica, Executive Director Head of Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: