Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Awali 19 Januari 2023 dengan Terapresiasi 0,11%

        IHSG Awali 19 Januari 2023 dengan Terapresiasi 0,11% Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil unjuk gigi pada pembukaan sesi pertama hari ini. Per 19 Januari 2023, meskipun sempat memerah pada menit-menit awal perdagangan, IHSG mencatatkan peningkatan sebesar 0,11% atau setara dengan penambahan 7,49 poin. Angka tersebut berhasil membawa IHSG menduduki level 6.773,28. 

        Berdasarkan data RTI Business, level tertinggi yang dicatatkan oleh IHSG adalah 6.773,45. Perihal level terendah, IHSG sempat menyentuh angka 6.754,55. Selain itu, diketahui terdapat 193 saham naik, 172 saham turun, dan 198 saham stagnan pada pembukaan sesi pertama.

        Baca Juga: IHSG Akhiri Perdagangan 18 Januari 2023 dengan Melemah -0,02%

        IHSG dilaporkan telah memperdagangkan 2,23 miliar saham pada pagi hari ini. Transaksi tersebut dilakukan sebanyak 109.396 kali dengan nilai transaksi harian mencapai Rp808,68 miliar.

        Sebagai catatan, pasar saham Indonesia diprediksikan akan mempunyai prospek yang cerah pada tahun 2023. Senior Portfolio Manager PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Samuel Kesuma, menyatakan bahwa ada kecenderungan diversifikasi investasi yang dilakukan oleh investor.

        Mereka tidak lagi berfokus pada pasar Tiongkok saja sehingga potensi aliran dana masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia, bisa lebih tinggi.

        Baca Juga: Berhasil Lalui 2022, Manulife Prediksi Perekonomian Indonesia Lebih Cerah di 2023

        “Meskipun banyak investor yang kembali ke Tiongkok dan Hong Kong setelah dilonggarkannya kebijakan Zero-Covid di Tiongkok, hal ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Para investor, terutama yang berasal dari Eropa, tampaknya merasa kurang nyaman saat melakukan investasi di Tiongkok mengingat adanya ketidakstabilan hubungan Tiongkok-Amerika Serikat,” ungkap Samuel.

        Baca Juga: Prediksi Perekonomian Indonesia Tahun 2023: Waspadai Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perdagangan

        Dengan demikian, IHSG diproyeksikan bisa menembus level 8.040 pada tahun 2023. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: