Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cak Nun Kini Dihujat Usai Ceramah 'Jokowi Firaun', Fahri Hamzah Kisahkan Masa Lalunya: Zaman Gelap, Dia Sudah Terang

        Cak Nun Kini Dihujat Usai Ceramah 'Jokowi Firaun', Fahri Hamzah Kisahkan Masa Lalunya: Zaman Gelap, Dia Sudah Terang Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emha Ainun Najib alias Cak Nun harus merasakan kejamnya jari-jari netizen usai video ceramahnya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun jadi viral di media sosial. Atas hal ini, Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah justru merasa heran.

        Ia mempertanyakan sikap para pendukung Jokowi dalam menanggapi kritikan yang diutarakan oleh budayawan muslim itu. Terang-terangan, Fahri kemudian membeberkan kisah hidup Cak Nun yang telah lama dikenalnya.

        Baca Juga: 9 Kali Sebut Anies Firaun Tapi Langsung Marah Saat Cak Nun Sentil Jokowi, Guntur Romli Dicap Standar Ganda

        "Saya mengenal beliau sejak kuliah di depok. Zaman gelap, dia sudah terang. Tapi di zaman edan beliau mungkin memancing emosi kita supaya tetap waras," tulis Fahri Hamzah mengenang momen perkenalannya dengan Cak Nun, Jumat (20/1/2023).

        Menurut Fahri, perkataan Cak Nun tersebut bisa membuat masyarakat bisa lebih mengenalnya.

        "Hikmah pernyataan beliau adalah agar lebih banyak yang mengenal beliau," ujar Fahri.

        Baca Juga: Cak Nun Dihujat Pendukung Jokowi, Fahri Hamzah: Apa Dia Perlu Pembelaan Berlebihan?

        Mantan Ketua DPR RI ini menyarankan kepada pendukung Presiden Jokowi untuk segera menemukan cara tertentu ketika Jokowi menerima kritik dan hinaan. Ia berhadap para pendukung presiden bisa lebih elegan dalam menghadapi kontroversi.

        "Buat pendukung pak Jokowi, mungkin harus mulai lebih memerlukan cara yang tinggi untuk menjawab kritik bahkan hinaan pada beliau, agar beliau juga menjadi lebih tinggi dan berakhir dengan baik sebagaimana keinginan kita semua tentang pemimpin yang sudah memimpin kita cukup lama," saran Fahri Hamzah.

        Mantan politisi PKS ini juga mengingatkan lagi apakah Jokowi perlu pembelaan ketika ia dihina atau dikritik.

        "Tolong dipikirkan kembali, apakah presiden Jokowi memerlukan pembelaan yang berlebihan pada akhir masa jabatan beliau ini," sentil Fahri Hamzah.

        Baca Juga: Fahri Hamzah Tanggapi Pilihan Ridwan Kamil Masuk Golkar: Meski Bukan Bergabung ke Partai Gelora...

        Ia mengingatkan lagi agar para pendukung tokoh politik tak perlu berlebihan untuk membela pemimpinnya.

        "Jangan memantik ekstrimitas yang membuat akhirnya kita tidak logis memilih pemimpin yang akan datang. Kita harus tegakkan akal sehat!" pungkas Fahri Hamzah.

        Sebelumnya, materi ceramah Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun membuat para pihak pendukung Jokowi panas. Alhasil, Cak Nun menjadi topik pembicaraan paling populer di Twitter dalam tiga hari terakhir.

        Baca Juga: Heboh Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, Wakil Menteri Agama Ingatkan Pendakwah Soal Etika: Jangan Serang Kehormatan Presiden!

        Adapun dalam ceramahnya, Cak Nun menyebut Indonesia telah dikuasai sebuah sistem kekuasaan yang kuat. Di mana Jokowi diibaratkan sebagai Firaun hingga pengusaha Anthony Salim sebagai perlambangan Qorun.

        "Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga terus Haman yang namanya Luhut," kata Cak Nun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: