Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Benci Kubu Habib Rizieq Walau Sudah Membesarkan Anies, NasDem Disorot Habis: Jangan Abaikan Fakta...

        Benci Kubu Habib Rizieq Walau Sudah Membesarkan Anies, NasDem Disorot Habis: Jangan Abaikan Fakta... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik, Faizal Assegaf menyoroti langkah Partai NasDem yang ingin menduetkan Anies Baswedan dengan Khofifah Indar Parawansa.

        Dirinya mengatakan hal tersebut merupakan langkah yang tidak memiliki masalah, namun dirinya menyoroti bagaimana partai tersebut mengesampingkan FPI dan HTI.

        Baca Juga: Pamer Kemesraan Sama Anies Lagi, Niat Demokrat Bawa Perubahan Disoroti: Terus Ulur Sampai Selesai...

        Menurutnya, hal tersebut adalah langkah yang keliru karena memposisikan kelompok kritis sebagai musuh dari NasDem.

        Selain itu, Faizal menyarankan partai tersebut untuk meniru sikap terkait hal itu yang dilakukan oleh Partai Demokrat.

        "Nasdem mesra ke Khofifah, benci pada FPI & HTI. Pendekatan politik gituan ga elok. Terkesan mengejar target suara umat Islam dgn memposisikan kelompok kritis sbg musuh & intoleran. Beda dgn Demokrat yg konsisten merangkul umat Islam tanpa membenci HTI & FPI. Sikap Nasdem ambigu," tulis Faizal Assegaf melalui akun twitternya, @faizalassegaf.

        Menurut Faizal, manuver Nasdem menegaskan kebencian pada HTI dan FPI tanpa argumentasi yang sehat, merusak citra Anies yg condong merangkul semua kalangan.

        Baca Juga: Datang Silih Berganti, Upaya Penjegalan Anies Baswedan Jadi Next Jokowi Disoroti: Disetting Sistematis...

        "Mestinya, Nasdem sbg parpol yg mengusung RESTORASI, tdk terjebak dlm polarisasi politik atas tafsir kepentingan kekuasaan yg pro liberalisme," lanjutnya, dikutip Selasa (24/1/2023).

        "Nasdem harusnya menyadari peran HTI & FPI sangat besar dalam gerakan politik damai 212 dalam mengusung Anies di pentas politik nasional. Kedua elemen tersebut sukses menyatukan suara umat Islam yg terzalimi dalam demokrasi liberal. Fakta historis tsb jgn diabaikan, begitu saja," tutup Faizal Assegaf melalui utasnya di twitter.

        Baca Juga: Dipuji Selangit, Ternyata Heru Nggak Sepenuhnya Beresin Proyek Sodetan Ciliwung, NasDem Jujur: Disetujui di Zaman Pak Anies...

        Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menerangkan alasan Khofifah dinilai pihaknya cocok menjadi pendamping Anies. Ini karena orang nomor satu di Jawa Timur tersebut memiliki basis massa yang cukup besar.

        "Jadi Ibu Khofifah menjadi salah satu figur yang orang perhitungkan pastilah. Sebagai Gubernur Jawa Timur pasti punya basis massa," terang Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

        Baca Juga: Kontroversi Sinyal Munculnya Dinasti, Manuver Kaesang Disoroti: Dia Tentu Belajar dari Jokowi

        Walau begitu, Ali menegaskan bahwa partainya tetap mengutamakan pembicaraan terkait kriteria yang tepat sebagai cawapres Anies, bukan hanya membicarakan sosok atau nama-nama tertentu. Pembahasan ini akan dilakukan jika Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS bisa terwujud.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: