Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pernah Sebut Banjir Sebagai ‘Parkir Air’, Anies Baswedan Dinilai Memang Tak Bisa Selesaikan Proyek Sodetan Ciliwung

        Pernah Sebut Banjir Sebagai ‘Parkir Air’, Anies Baswedan Dinilai Memang Tak Bisa Selesaikan Proyek Sodetan Ciliwung Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Anies Baswedan yang menyebut banjir sebagai ‘parkir air’ saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali dibahas oleh Guntur Romli. 

        Menurut Aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), teori nyeleneh Anies ini memang membuatnya tidak bisa menyelesaikan proyek sodetan Kali Ciliwung, hingga harus mangkrak sampai 6 tahun.

        “Pandai bersilat lidah bahwa dia menyebut itu bukan banjir tapi parkir air. Saya bilang ini orang sudah tidak kerja, tapi bisa berkelit masa menyebut banjir sebagai parkir air,” kata Guntur melansir dari Cokro TV, Kamis (26/01/23).

        Baca Juga: Diteror Jelang Bertemu dengan Anies Baswedan, Elite NasDem: Kejahatan Politik, Tidak Beradab!

        Menurut dia, kerja Anies berbanding terbalik dengan kerja Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang sedemikian cepat bisa mengurus, bisa membereskan proyek sodetan banjir kanal timur tersebut. 

        “Nah kalau menurut saya sih sebenarnya tidak kaget ya karena ada orang yang kalau dalam istilahnya yang sering diucapkan oleh Rocky Gerung adalah orang dungu yang membuat proyek ini mangkrak selama 6 tahun,” kata dia.

        “Kenapa bisa disebut dengan dungu ya? Karena dia percaya pada teori bahwa air banjir yang ada di Jakarta bisa dimasukkan ke dalam tanah. Ini kan hanya orang dungu yang menurut saya percaya teori itu,” tambahnya. 

        Baca Juga: Ceramahi AHY yang Ngotot Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ruhut Kena Sikut: Nggak Inget Dulu di Demokrat?

        “Kemudian dia juga percaya bahwa air yang volumenya besar sekali yang bikin banjir Jakarta ini bisa diatasi dengan melubangi jalan-jalan dengan membuat proyek yang disebut dengan sumur resapan,” jelasnya.

        Sebelumnya memang sempat diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung selesai April mendatang. Jokowi juga mengapresiasi proyek ini kembali dilanjutkan setelah enam tahun mangkrak.

        "Mungkin April insyaallah sudah selesai sodetan Ciliwung yang sudah berhenti enam tahun," ujarnya.

        Jokowi lantas mengaku kaget pembebasan lahan itu bisa dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. 

        Baca Juga: Anies Baswedan VS Gibran Rakabuming, Disebut Bakal Perebutkan Jabatan Gubernur DKI Jakarta

        Dia menyebut tidak mengetahui pendekatan apa yang dilakukan Heru hingga pembebasan lahan bisa dilakukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: