Ogah Tangannya Dicium Pendukung Sendiri, Tanda Anies Rendah Hati Macam Jokowi: Dia Merasa Bukan Siapa-siapa...
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menjadi bahan perdebatan baik lawan maupun kawannya di media sosial.
Mantan menteri pendidikan tersebut mendapatkan sorotan tajam karena terlihat tak mau tangannya diciumi oleh pendukungnya sendiri.
Baca Juga: Wacana Naiknya Biaya Haji Bikin Kaget Jokowi, Pendukung Anies: Tanggung Jawabnya Tak Diperlukan Lagi
Hal tersebut disebut-sebut sebagai sifat asli yang dimiliki oleh Anies, tanpa adanya campur tangan dari kamera.
"Positif thinking aja mungkin pak @aniesbaswedan ga tahu di situ ada kamera," tulis akun @tjhinfar, sembari menautkan video tersebut.
Video itu pun ramai dibahas netizen. Sejumlah warganet ikut-ikutan menuding dan memframing negatif Anies Baswedan. Namun, tidak sedikit pula yang membela.
Pasalnya, penolakan semacam ini sangat lumrah terjadi. Apalagi di lokasi yang sangat ramai dan sesak oleh warga. Sejumlah ulama dan tokoh politik lainnya pun banyak yang melakukan hal yang sama.
"Nih bikin framing tp ketahuan banget gak paham klo nolak tangannya dicium itu berarti bersikap humble, guru saya jg dulu ada yg nolak cium tangan, krn merasa bukan siapa2 saya yg layak dihormati sebegitunya," tulis salah satu warganet.
"Anjir beginian aj diributin, gus mus aj dicium tangan sm gus baha langsung narik tangan, bukan sombong, tp merasa belum pantes itu namanya malih…..ampoooon, ngelawan anies pake framing gini yg ad makin bikin anies populer lah," ujar lainnya.
"Itu ga mau di cium tangan bro menandakan kesetaraan.. Framing aja trus bro tiada hari tanpa menjelekan pa anies ya bro.," cuap lainnya.
"Ini menarik tangan agar jangan dicium, mengartikanya beliau blm pantas utk dicium tanganya dan msh setara dg kita semua.," balas lainnya.
"Dugaan gw yg posting video kek gini adminnya non muslim. Wajar ga ngerti adab. Pa anies ga mau tangannya dicium orang yg lbh tua umurnya dr beliau.," tegas lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: