Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menatap Calon Next Jokowi, PKB Mau Deklarasikan Jagoannya Sebelum Ramadhan: Para Kiyai Berharap...

        Menatap Calon Next Jokowi, PKB Mau Deklarasikan Jagoannya Sebelum Ramadhan: Para Kiyai Berharap... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menuturkan, pihaknya menargetkan deklarasi capres-cawapres yang diusung partainya sebelum memasuki bulan Ramadhan.

        Pasalnya, kata Cak Imin, hasil dari Ijtima Ulama Nusantara yang digelar beberapa waktu lalu membatasi kampanye politik PKB. Oleh sebab itu, dia menilai bahwa deklarasi capres-cawapres akan lebih tepat dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

        Baca Juga: Ajak Masyarakat Gotong Royong Bangkit dari Efek Covid, Jokowi: Kalau Pandemi Bisa, Normal Harus!

        "Kita berharap sudah ada keputusan siapa capres, siapa cawapres, itu para kiyai-kiyai berharap sebelum Ramadhan," kata Cak Imin saat ditemui wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/1/23).

        Cak Imin menuturkan, para kiyai meminta agar PKB melakukan kampanye sebelum memasuki bulan Ramadhan. Dia menilai, masa-masa sebelum Ramadhan akan lebih efektif.

        "Kiyai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa. Membatasi kita supaya start kampanyenya itu, kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadhan," katanya.

        "Di bulan Ramadhan itu nanti adalah bulan-bulan sangat efektif untuk berkampanye," tambahnya.

        Baca Juga: Siap Usulkan Kader Jika Jokowi Jadi Reshuffle, Cak Imin: PKB Punya Banyak Nama...

        Meski begitu, Cak Imin juga mengaku capres-cawapres masih dalam proses. Dia juga menyebut tengah menunggu perkembangan partai politik lainnya.

        Dia juga mengaku akan mempertimbangkan partai-partai politik lain yang memiliki kemungkinan bergabung dalam koalisinya bersama Gerindra. Pun begitu pula dengan peta politik, dia juga menunggu kekuatan jelang pemilu 2024 nanti.

        Baca Juga: Surya Paloh Dipanggil Jokowi, Skenarionya Dibaca Pengamat Lagi: Direshuffle Gegara Tak Mau Khianati Anies

        "Tentu kita akan pertimbangkan partai-partai yang hendak bergabung sekaligus menunggu peta dari kekuatan presidential threshold dari partai-partai lain," katanya.

        Baca Juga: Walau Antitesa, Anies Baswedan Bisa Saja Dapatkan Restunya Jokowi: Dulu Satu Perjuangan, Jasanya Sangat Besar!

        Lebih lanjut, Cak Imin mengaku bahwa komunikasinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berjalan dengan kondusif. "Komunikasi produktif," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: