Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKS Beri Dukungan Resmi untuk Anies Baswedan, NasDem: Bukan Koalisi Lip Service!

        PKS Beri Dukungan Resmi untuk Anies Baswedan, NasDem: Bukan Koalisi Lip Service! Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jalan Anies Baswedan menuju arena Pilpres 2024 makin lancar dengan resminya PKS menyusul NasDem dan Demokrat mendukung resmi Anies sebagai calon presiden.

        Mengenai hal ini, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengapresiasi PKS yang resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, sikap tersebut merupakan wujud keseriusan koalisi antara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

        "Kita bersyukur dan mengapresiasi bahwasanya eksistensi dari tim kecil Koalisi Perubahan selama ini itu membuncah. Bukan suatu lip service, orang boleh berkata apapun," ujar Willy lewat pesan singkat, Selasa (31/1/2023).

        Baca Juga: Surya Paloh Dipanggil ke Istana, Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main: Jokowi Harus Terima Fakta Anies Baswedan Itu...

        "Anies sebagai simbol perubahan yang menjadi denyut nadi keinginan publik. (Sikap resmi PKS) ya suatu langkah maju, memberikan kepastian lah," sambungnya.

        Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman telah berkonsultasi dengan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri di Istanbul, Turki. Hasilnya, PKS secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada 2024.

        "Sebagaimana yang ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024. Sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," ujar Sohibul.

        Pesan kedua, PKS akan menyampaikan deklarasi dukungan secara resmi kepada Anies dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari 2023. Rakernas tersebut akan digelar bersamaan dengan Rapat Majelis Syura PKS.

        "Tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan sesuai dinamika politik yang berkembang, terutama setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali ke tanah air pada 3 Februari 2023," ujar Sohibul.

        Baca Juga: Strategi Jokowi 'Jegal' Anies Baswedan Disebut Hancur Lebur Gegara Manuver Menggelegar Surya Paloh, Ada Apa?

        PKS disebutnya ingin segera menyampaikan informasi penting tersebut setelah tiba dari Turki, hari ini. Tujuannya agar masyarakat mengetahui sikap resmi dari partai yang memiliki warna dominan putih dan jingga itu.

        "Kami ingin pesan-pesan penting ini segera diketahui oleh masyarakat secara luas. Sehingga memberikan kejelasan tentang sikap politik PKS dan tidak lagi menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, spekulasi-spekulasi ke mana arah dukungan PKS di Pilpres 2024," ujar Sohibul.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: