Safari Politik ke Daerah-daerah, Cara Anies Baswedan Rebut Hati Para Pendukung Prabowo Subianto
Bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan kembali melakukan safari politiknya ke berbagai daerah.
Teranyar, Anies berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan akan berada di sana selama tiga hari. Mulai dari tanggal 30 Januari hingga 1 Februari 2023.
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengomentari safari politik yang belakangan kerap dilakukan Anies tersimpan pesan yang hendak dikirim Anies ke para pendukung dan calon pendukungnya.
"Safari kali ini di NTB mengirim pesan bila Anies ingin merebut basis-basis politik Prabowo dalam dua pemilu terdahulu. Sebelum ini Anies telah mengunjungi Jawa Barat, Aceh dan Sumatera Barat yang notabene juga basis Prabowo," kata Bawono kepada Akurat.co, Senin 30 Januari 2023.
Selain meningkatkan popularitas, menurut dia, safari politik yang dilakukan Anies sekaligus sebagai ikhtiar politik untuk menaikkan elektabilitas.
Dari daftar daerah yang dikunjungi setelah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai NasDem, terlihat Anies ingin merebut basis kekuatan Prabowo.
"Safari politik mengunjungi berbagai daerah sangat penting untuk terus dilakukan agar berdampak terhadap peningkatan popularitas. Merujuk temuan survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia tingkat popularitas Anies saat ini belum mencapai 90 persen," ulas Bawono.
Baca Juga: Aher Tak Diharuskan, PKS Punya Kriteria Sendiri Soal Calon Duetnya Anies Baswedan: Siapapun Dia...
"Dengan meningkatkan popularitas diri tentu juga akan memperluas kemungkinan untuk disukai pemilih. Apabila telah disukai otomatis akan dipilih sehingga tentu saja berujung pada peningkatan elektabilitas," tambahnya.
Saat ini, Anies menjadi bakal capres yang paling leluasa memperkenalkan diri dengan turun langsung mengelilingi Indonesia sebab Anies bukan lagi pejabat publik.
Sementara bakal capres lainnya tidak bisa melakukan hal yang sama karena masih terikat sebagai pejabat publik.
"Sehingga ada persoalan etika jika memanfaatkan jabatan publik untuk kepentingan sosialisasi pribadi. Jadi saat ini Anies berada pada posisi paling menguntungkan karena leluasa berkeliling daerah kapan pun untuk melakukan sosialisasi turun ke daerah secara langsung," demikian kata Bawono Kumoro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty