Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Percepat Program Konversi Kendaraan Listrik, Pemerintah Siapkan Dua Insentif

        Percepat Program Konversi Kendaraan Listrik, Pemerintah Siapkan Dua Insentif Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ada dua model insentif yang akan dikeluarkan guna mempercepat program konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi electric vehicle (EV). 

        Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan dua insentif tersebut yakni, insentif untuk pembelian kendaraan listrik baru dan insentif konversi motor BBM menjadi motor listrik.

        "Pemerintah akan mengeluarkan dua insentif program konversi, satu adalah program insentif untuk motor listrik baru dan yang kedua program insentif untuk konversi dari motor berbahan bakar bensin ke motor listrik. Kementerian ESDM menjadi PIC yang kedua untuk program (insentif) konversi itu," ujar Dadan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (1/2/2023).

        Baca Juga: Capaian Subsektor Ketenagalistrikan Raih Catatan Positif ada 2022

        Dadan mengatakan, saat ini konversi sepeda motor berbahan bakar bensin ke motor listrik masif dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak.

        "Kementerian ESDM telah melakukan konversi motor BBM menjadi motor listrik hingga mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sejumlah 143 unit," ujarnya. 

        Selain telah melakukan konversi, Kementerian ESDM juga telah menyelenggarakan Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik kepada 49 bengkel yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta (dalam dua gelombang), Dadan melanjutkan.

        Kementerian ESDM, lanjut Dadan, saat ini sedang menginventarisasi bengkel-bengkal yang mempunyai sertifikat untuk konversi dan merencanakannya untuk melakukan pelatihan-pelatihan agar nanti bengkel konversinya menjadi lebih banyak.

        "Arahan dari rakor kemarin dilakukan di 10 kota besar di Indonesia. Jadi kita akan lakukan hal ini untuk mempercepat program konversi," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: