Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capaian Subsektor Ketenagalistrikan Raih Catatan Positif pada 2022

Capaian Subsektor Ketenagalistrikan Raih Catatan Positif pada 2022 Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat beberapa capaian kinerja subsektor ketenagalistrikan tahun 2022 menunjukkan hasil positif. 

Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana mengatakan bahwa jumlah infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle charging stations dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) mencapai 1.415 unit dari target 693 unit.

"Selain itu, penurunan emisi CO2 tercapai 13,839 juta ton CO2 dari target 5,36 juta ton CO2," ujar Dadan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Kementerian ESDM Sebut Lebih dari 80.000 KK di Indonesia Terima BPBL

Dadan mengatakan bahwa peningkatan infrastruktur pengisian kendaraan listrik didorong Indonesia sebagai tuan rumah G20 sehingga membangun banyak charging station, baik untuk kendaraan roda empat maupun motor/roda dua.

Sedangkan untuk penurunan emisi CO2 merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk terus mendorong penurunan emisi dari sisi pembangkit.

"Capaian (emisi pembangkit) ini akan digabungkan menjadi total penurunan emisi dari sektor energi," ujarnya. 

Lanjutnya, untuk capaian-capaian subsektor ketenagalistrikan lainnya di tahun 2022, di antaranya penambahan kapasitas pembangkit listrik di tahun 2022 yang mencapai 5.338,1 MW, jaringan transmisi 3.591,76 kms, jaringan distribusi 11.537,73 kms, gardu induk 6.010 MVA, dan gardu distribusi 1.098 MVA.

Terkait subsidi listrik, ia menyampaikan pemerintah tetap memberikan subsidi kepada masyarakat yang tidak mampu. Adapun target subsidi listrik 68.894,40 GWh, sedangkan yang tercapai adalah 63.174,24 GWh.

"Pemerintah tetap berikan subsidi. Pada subsidi listrik, makin kecil capaian dari target artinya makin baik, artinya kita bisa mengontrol. Pemerintah bisa memastikan siapa saja yang layak dapat subsidi dan yang tidak berhak juga tidak dapat," ucapnya. 

Selanjutnya, realisasi investasi ketenagalistrikan hingga Desember 2022 disampaikan Dadan mencapai US$5,75 miliar atau lebih besar dari target bulanan dan tahunan yaitu US$5,00 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: