Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partai Gerindra Akui Sedang ‘Ketar-ketir’ Karena Dikejar Waktu Umumkan Siapa Capres-Cawapres Pilihan

        Partai Gerindra Akui Sedang ‘Ketar-ketir’ Karena Dikejar Waktu Umumkan Siapa Capres-Cawapres Pilihan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya memiliki keinginan mengenai batas waktu untuk menentukan pasangan calon presiden (capres) yang akan diusung bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

        "Memang limitasi waktu itu harus ada, karena kan juga yang namanya pilpres ada limitasi, soal pendaftaran, persiapan dan lain-lain," jelas Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

        Pernyataan tersebut disampaikan Dasco menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, yang membahas mengenai batas waktu untuk menentukan capres-cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

        Baca Juga: Perjanjian Tertulis Anies-Prabowo Jadi Rahasia Internal Gerindra, Pengakuan Sufmi Dasco: Barangnya Sekarang Ada di Saya

        "Apa yang disampaikan Pak Jazilul itu bukan suatu yang luar biasa. Memang harus ada limitasi karena tahapan pemilu ada limitasinya," katanya.

        Disinggung mengenai Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang mengatakan bahwa PKB dan Gerindra akan mengumumkan pasangan capres sebelum Ramadhan, Dasco mengatakan bahwa hal itu harus disepakati terlebih dulu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

        "Kalau Cak Imin berkeinginan seperti itu, tentunya kedua belah pihak sudah sama-sama paham bahwa dengan kesepakatan yang tertulis itu diputuskan bersama dengan Pak Prabowo," jelas Wakil Ketua DPR RI itu.

        Sebelumnya, Jazilul mengatakan bahwa ada batas waktu untuk koalisi PKB-Gerindra dalam menentukan capres dan cawapres yang akan diusung.

        Baca Juga: Tak Peduli Sekalipun Anies Ingkar Janji, Elit Gerindra: Kami Nggak Tertariklah Isi Perjanjian, Nggak Penting

        Pemilihan pasangan capres akan ditentukan ketua umum masing-masing peserta koalisi.

        "Bahwa yang menentukan itu bukan Pak Jazil atau saya, melainkan Pak Prabowo dan Pak Muhaimin, menurut yang tertulis. Nah, sehingga saya pikir nanti pasti kedua orang ini akan bicara," demikian Dasco.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: