Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Mengatur Keuangan untuk Anak Muda, Investasi Keuangan Atau Diri Sendiri Dahulu Ya?

        Cara Mengatur Keuangan untuk Anak Muda, Investasi Keuangan Atau Diri Sendiri Dahulu Ya? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Siapa bilang generasi milenial dan gen Z tak peduli keuangan? Pasalnya, di era yang banyak informasi ini, kebanyakan dari kaum muda sudah mulai melek literasi keuangan. Ini karena mereka ingin sejahtera dan bisa memiliki kebebasan finansial, termasuk anak kost sekalipun lho!

        CEO ZAP Finance Prita Ghozie, membagikan cara mengatur keuangan untuk anak kost yang biasanya terdiri dari dua kategori. Yaitu kategori pertama, anak kost mahasiswa, dan anak kost yang berpenghasilan.

        Untuk anak kost mahasiswa, biasanya menunggu uang kiriman dari orang tua, oleh karena itu pengaturan keuangannya adalah 75% untuk kebutuhan, termasuk bayar kost, bayar kuliah dan makan, serta 25% untuk dana cadangan.

        Baca Juga: Temukan Pinjaman Modal Usaha Sesuai Kebutuhan Bersama Pakar Keuangan Daya.id

        Kemudian, untuk anak kost yang sudah berpenghasilan, jika gajinya UMR atau Rp5 juta, maka biaya kost seharusnya tidak lebih dari 50% gaji. Kemudian, biaya makan harus mulai dibuat anggarannya, jangan sebentar-sebentar order online food delivery, nanti di akhir bulan gajinya habis deh! Lebih baik, dibuat alokasi untuk dana darurat.

        Untuk anak muda yang setiap bulannya memberikan uang rutin kepada orang tua, maka harus mengambil dari pos pengeluaran sehari-hari dengan nominal yang disesuaikan dengan kebutuhan. Tetapi, jika tidak rutin, maka maksimal 5% saja dan mengambil dari pos zakat.

        Kemudian, untuk anak muda yang ingin mulai menabung untuk menikah, bisa lho menggunakan reksa dana pasar uang atau logam mulia. Terlebih untuk laki-laki, logam mulia bisa digunakan sebagai mahar pernikahan.

        Pembelian emas secara online ternyata ada kelebihan dan kekurangannya. Di platform online, ada istilah menabung emas, di mana kamu menyetorkan uang hingga cukup untuk membeli emas. Hal yang terpenting adalah pastikan platform tersebut aman dan diawasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

        Nah, jika menghadiri pesta pernikahan, uang angpau-nya mengambil dari pos mana ya? Ternyata, menurut Prita dana angpau mengambil dari pos playing karena merupakan bagian dari gaya hidup.

        Terkait dana darurat untuk anak muda, prinsipnya adalah harus mudah diakses dalam keadaan darurat sehingga kita tidak memikirkan imbal hasilnya, melainkan kemudahan pencairan dana. Jadi, sebisa mungkin tempat dana darurat ini berbeda dengan rekening operasional. Bisa dengan deposito tenor 1 bulan yang selalu diperpanjang, bisa juga di reksa dana pasar uang yang bisa cair dalam 3 hari kerja.

        Terakhir, hal terpenting untuk kaum muda yang perlu diketahui adalah investasi keuangan dan investasi untuk diri sendiri adalah dua hal yang berbeda. Namun, keduanya harus berjalan bersamaan. Ini karena berinvestasi di zaman sekarang bisa dimulai hanya dengan modal Rp10 ribu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: