Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bill Gates Sindir Elon Musk Tipis-Tipis: Saya Lebih Suka Mendanai Vaksin daripada ke Mars

        Bill Gates Sindir Elon Musk Tipis-Tipis: Saya Lebih Suka Mendanai Vaksin daripada ke Mars Kredit Foto: Twitter/Bill Gates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Bill Gates tampaknya sedikit menyindir sesama orang terkaya dunia, Elon Musk. Gates mengatakan dia lebih suka mendanai vaksin daripada bepergian ke Mars, yang menurutnya bukan penggunaan uang yang baik.

        "Sebenarnya cukup mahal untuk pergi ke Mars. Anda bisa membeli vaksin campak dan menyelamatkan nyawa seharga USD1.000 (Rp14,9 juta) per nyawa yang dihemat," katanya kepada BBC yang dikutip di Jakarta, Jumat (3/2/23).

        Sebagaimana diketahui, Musk pernah mengatakan bahwa dia ingin menjajah Mars. Selain Musk, ada Jeff Bezos dan Richard Branson juga yang bergabung dengan "perlombaan luar angkasa".

        Baca Juga: Bill Gates: Saya Akan Mengatakan untuk Keseratus Kalinya, Seharusnya Saya...

        SpaceX, perusahaan roket yang didirikan oleh Musk pada tahun 2002, telah menjadikannya tujuan akhir untuk mengirim penerbangan berawak ke Mars dan menjajah Planet Merah.

        Sementara Bezos, pendiri Amazon, mengepalai perusahaan kedirgantaraan Blue Origin dan melakukan perjalanan singkat ke luar angkasa pada tahun 2021. Kemudian, Branson juga telah mencapai tepi ruang angkasa dengan pesawat roket Virgin Galactic miliknya.

        Gates telah menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai orang terkaya di dunia dan memberikan puluhan miliar dolar untuk tujuan filantropis, yang seringkali ditujukan pada kesehatan global, terutama anak-anak.

        Dia sekarang membagi waktunya antara perubahan iklim, dan pemberantasan malnutrisi dan penyakit seperti polio dan malaria.

        Ketika ditanya apakah dia hemat dalam kehidupan pribadinya, Gates berkata: "Saya tidak memiliki lemari besar. Saya tidak memakai perhiasan. Ketika saya membuka kado, saya tidak mengambil bungkusnya dan lipat dan gunakan lagi. Nenek saya tidak pernah melempar kantong kertas seumur hidupnya atau tali apa pun pada paket. Jadi menurut standarnya, saya gila."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: