Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dari Ridwan Kamil Sampai Anies, Bagaimana Pendapat Sandiaga Uno Tentang Lima Tokoh Politik Berikut?

        Dari Ridwan Kamil Sampai Anies, Bagaimana Pendapat Sandiaga Uno Tentang Lima Tokoh Politik Berikut? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam sebuah video berjudul Blak-blakan! Ini Kata Sandiaga Uno Tentang Anies Baswedan dan Prabowo Subianto | Merry Riana yang baru-baru ini diunggah oleh Merry Riana di akun YouTube-nya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikakan pandangan pribadinya terhadap lima sosok politisi Indonesia, meliputi Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

        Seperti dikutip dari video pada Sabtu (4/2/2023), mengenai Ganjar Pranowo, Sandiaga menyampaikan, "Orangnya very athletic, saya baru tahu dan saya sepedaan sama dia dan dia sangat, saya pikir itu saya yang paling fit, ternyata Pak Ganjar dan Bu Ganjar itu super fit, mungkin lebih fit dari saya. Orangnya menyenangkan sekali, full sense of humor, sangat merakyat dan beliau punya kemampuan, begitu dia masuk ruangan membuat suasana itu sangat energize."

        Baca Juga: Sandiaga Uno Dapat Dukungan dari Bekasi untuk Maju di Pilpres 2024

        Ia menambahkan, "kemarin saya di UGM kebetulan kan acara dia, saya diundang untuk memberikan pelatihan kepada UMKM, dia begitu masuk ruangan itu para UMKM tiba-tiba semangat dan dia memberikan juga motivasi juga inovasi-inovasinya dari penyampaian dan dia juga kemampuan untuk menyederhanakan bahasa-bahasa yang sulit kalau untuk UMKM. Tapi yang paling bisa dimengerti oleh masyarakat itu Pak Ganjar bisa lakukan."

        Sandiaga pun menyebut bahwa Ganjar merupakan salah satu pemimpin yang turut terjun langsung ke lapangan. Sementara itu mengenai Anies Baswedan, Sandiaga mengakui bahwa bahwa Anies merupakan seorang seorang sahabat. Ia menceritakan bahwa pertemuannya dengan Anies telah dimulai pada tahun 2006 saat berada di acara Young Leader Asia 21. Tidak menyangka pascapertemuan, rupanya ibu dari keduanya juga merupakan sahabat yang sama-sama berada di dunia pendidikan.

        Baca Juga: Nekat Lawan Prabowo dengan Ngotot Bawa Anies Jadi Cagub DKI 2017, Sandiaga Uno Buka-bukaan: Beginilah Kenyataannya Sekarang

        "Sahabat dan saya kalau melihat dia kaya pendidik ya karena waktu pertama kenal itu dia menjadi rektor setelah itu menjadi menteri pendidikan, setelah menteri pendidikan nah di situlah kita bertemu di penghujung, makanya politik itu always last minutes, di detik-detik terakhir saya mengambil keputusan, waktu itu saya kan calon gubernur, untuk mengajak beliau menjadi calon gubernur dan mendampingi saya untuk Pilgup di DKI," terang Sandiaga.

        Adapun mengenai Prabowo Subianto yang berada di partai yang sama dengan dirinya dan juga merupakan sosok yang menginstruksikan Sandiaga Uno untuk maju dalam Pilgub DKI, Sandiaga mengatakan, "Pak Prabowo ini mentor, inspirator, dan mungkin kalau saya bilang the most missunderstood politician yang ada di Indonesia karena kalau kenal sama beliau itu dalam sekali wawasan beliau. Tapi yang kadang-kadang keluar di publik itu banyak yang mispresepsi tentang Pak Prabowo itu orangnya sebetulnya very humorous, sangat lucu orangnya dan jokes-nya itu waduh, kalau kita duduk makan malam sama dia itu bisa dia melontarkan beberapa kaya standup comedian, sangat mirip komika."

        Sandiaga mengatakan bahwa masih banyak publik yang belum mengerti maupun melihat sosok sebenarnya dari Prabowo. Ia menilai bahwa Prabowo juga memiliki dua sisi yang sangat berbeda, yang pertama adalah sisi sebagai pribadi yang sangat baik dan menyenangkan, dan yang kedua adalah sisi sebagai sosok yang tegas dan disegani.

        "Tapi begitu bertemu sangat friendly, dekat dengan masyarakat juga tapi memang mudah-mudahan beliau memiliki kesempatan untuk lebih banyak menceritakan ke masyarakat pemikiran dia dan dia sudah menulis banyak sekali buku-bukunya sangat dalam dan sangat philosophical, saya lihat konsistensinya, istiqomahnya terhadap NKRI, perjuangannya dia mulai dari masa kecil, masa remaja, sampai jadi militer, sampai akhirnya menjadi pengusaha dan sekarang menjadi menteri pertahanan," kata Sandiaga.

        Baca Juga: Berani Bongkar Kontrak Politik Anies-Prabowo, Manuver Sandiaga Uno Bikin Kaget: 'Padahal Selama Ini Cukup Dekat dengan Anies'

        Mengenai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sandiaga memberikan komentar, bahwa sosok Ridwan merupakan social media darling sekaligus seorang arsitek yang senantiasa menghasilkan karya-karya menarik. "Jadi kalau tadi saya lihat Pak Ganjar adalah people's leader, Pak Anies ini pendidikan ya, profesor, kalau Pak Prabowo ini soldier but general, kalau Pak Ridwan ini arsitek. Kalau saya pandangannya, he's super fun to be around, seru banget dan idenya tidak habis-habis. Jadi apalagi kalau urusan konten ya, itu juaranya konten dan seru banget kalau lagi sama dia dan istrinya." 

        Terakhir mengenai AHY, Sandiaga menjelaskan bahwa ia telah mengenal AHY cukup lama di mana dirinya dulu sempat bekerja untuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di komite ekonomi nasionalMas AHY ini kalau saya lihat seorang muda yang sangat concern terhadap kemajuan bangsa kita. Tapi mungkin karena posturnya yang tinggi besar gitu dan keker, saya lihatnya kaya super power itu kayanya salah satu yang paling cocok dipasangin ke Mas AHY."

        Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ubah Pembuangan Sampah Jadi Taman Wisata Kreatif

        "Di antara para pimpinan partai politik, salah satu yang paling muda adalah Mas AHY. Jadi ini mungkin masa depan politik Indonesia dipimpin anak-anak muda dan Mas AHY ini juga orangnya sangat humble juga dan juga lucu juga, ceria gitu dan kalau berpakaian itu keren, ganteng, dan rapih terus," pungkas Sandiaga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: