Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Buah Prabowo Sebut Capres-Cawapres Gerindra-PKB Sedang Dimasak, Bakal Diumumkan saat Sudah Matang!

        Anak Buah Prabowo Sebut Capres-Cawapres Gerindra-PKB Sedang Dimasak, Bakal Diumumkan saat Sudah Matang! Kredit Foto: Gerindra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa pencapresan terkait Pilpres 2024 terus berlangsung. Mengenai perkembangan yang ada, Ibarat makanan, capres-cawapres dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang dimasak. Sejauh ini belum diumumkan kepada publik lantaran menu yang diracik menunggu matang untuk dihidangkan.

        Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebutkan, pihaknya bersama PKB masih berdialektika terkait kandidat capres-cawapres yang bakal diusung pada 2024. Ibarat makanan, butuh waktu untuk memastikan bumbu-bumbu yang harus dipadu sesuai kombinasi dan matang untuk dideklarasikan.

        Baca Juga: 'Nggak Terima' Esemka Kebanggaan Jokowi Disebut Full Buatan China, Rocky Gerang Blak-blakan: Angin Ban Mobilnya Asli Indonesia!

        "Ibarat makanan, nunggu matang," katanya di sela-sela HUT Ke-15 Partai Gerindra di Jakarta, Senin (6/2/2023).

        Muzani mengakui bahwa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, merupakan calon kuat pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Adapun, Gerindra-PKB menjalin kerja sama politik dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

        Sekalipun begitu, dia belum bisa memastikan apakah nantinya pasangan Prabowo-Cak Imin yang bakal diusung.

        "Kalau dari kami yang kuat ya Pak Muhaimin," ujarnya.

        Baca Juga: Prabowo Cs Disarankan Jangan Cari Gara-gara ke Anies Baswedan Soal Klaim Utang-Perjanjian, Janji Masa Lalu Diungkit: Timbul dan Tenggelam...

        Muzani melanjutkan, Prabowo selaku ketua umum Partai Gerindra sudah mendengar aspirasi PKB yang mengehendaki pembahasan kandidat capres-cawapres mencapai final sebelum Bulan Suci Ramadan. Namun, dia mengingatkan kembali, ibarat memasak, menu yang disajikan kepada publik harus matang pada waktunya.

        "Kita tunggu semuanya bisa matang untuk kita sajikan," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: