Elite Gerindra Turun Tangan, Isu antara Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Prabowo Akhirnya Terang: Pada Waktu Awal Itu...
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon akhirnya buka suara terkait dengan janji yang tercipta antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Dirinya membuka isi dari masalah yang santer dibicarakan oleh masyarakat ini, awal dugaan disebut-sebut terkait dengan Pilpres 2024.
Namun hal tersebut sepertinya tak benar, Fadli mengatakan bahwa perjanjian tersebut hanya menyangkut soal Pilkada 2017.
Fadli mengatakan setidaknya terdapat tujuh poin yang menjadi perjanjian antara ketiga sosok elite politik tersebut.
"Oh kalau itu ada, ada. Kebetulan saya mendraft, saya menulis, dan ada tujuh poin. Kalau itu urusannya, urusan Pilkada," kata Fadli di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Terkait apakah dalam perjanjian tersebut terdapat soal utang piutang yang melibatkan Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan yang angka disebut mencapi Rp50 miliar, Fadli mengaku tidak mengetahuinya.
Baca Juga: Ribut Soal Perjanjian Anies Baswedan dan Prabowo, Fadli Zon Tegas: Urusan Pilkada!
"Ya kan ada beberapa yang saya tahu. Pada waktu awal itu, saya yang men-draft perjanjian untuk pilkada DKI," tuturnya.
Anies telah meneken perjanjian dengan Prabowo Subianto sekitar Pilkada 2017 lalu. Perjanjian itu disebut-sebut berisi kewajiban bagi Anies untuk mendukung Prabowo di pemilihan presiden.
Pihak Anies Baswedan, yang diwakili oleh Juru Bicara Sudirman Said, membantah adanya perjanjian antara Prabowo dan Anies.
Soal perjanjian utang piutang antara Anies dan Sandiaga dibongkar oleh Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa pada akhir pekan lalu. Erwin, yang juga keponakan Jusuf Kalla, mengaku melihat perjanjian tersebut karena terlibat dalam tim sukses Anies-Sandi pada 2017.
Kabar soal perjanjian politik itu diungkap oleh Sandiaga Uno, bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies dalam Pilkada 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar