Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: John A Sobrato, Miliarder Real Estat yang Awalnya 'Iseng' Jual Rumah di Usia 18 Tahun

        Kisah Orang Terkaya: John A Sobrato, Miliarder Real Estat yang Awalnya 'Iseng' Jual Rumah di Usia 18 Tahun Kredit Foto: Twitter/Silicon Valley Business Journal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Maestro real estat yang juga salah satu orang terkaya di dunia, John A Sobrato mulai menjual rumah di Palo Alto saat dia masih berusia 18 tahun dan menjadi mahasiswa di Universitas Santa Clara. Sobrato pun menjadi penjual pertama di Palo Alto Real Estate Board yang diberi nama ke Million Dollar Club.

        Setelah itu, ia bekerja dengan ibunya untuk mengembangkan properti industri, dan mendirikan perusahaan real estatnya sendiri pada tahun 1979 yang bernama Sobrato Organization.

        Sobrato Organization memiliki lebih dari 7,5 juta kaki persegi ruang kantor di Silicon Valley, dengan penyewa seperti Netflix, ditambah sekitar 6.700 apartemen. Ia menjabat sebagai ketua emeritus perusahaannya yang berbasis di Cupertino, diikuti putranya, John M. Sobrato yang menjabat sebagai ketua dewan.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Ken Fisher, Penulis Kolom Berita soal Investasi, Hartanya Rp107 Triliun!

        John Sobrato lahir dari imigran Italia Ann Ainardi dan John Mossimo Sobrato. Ayah Sobrato memiliki restoran San Francisco yang populer, John's Rendezvous. Setelah kematian ayahnya akibat kanker pada tahun 1952, ibu Sobrato menjual restoran tersebut dan menggunakan hasilnya untuk mulai berinvestasi di real estat.

        Sobrato memulai investasi real estatnya sendiri pada tahun 1957, saat masih kuliah di Universitas Santa Clara. Mulai tahun 1972 dia bekerja sama dengan investor Silicon Valley yang sukses lainnya, Carl Berg, selama bertahun-tahun. Ia kemudian mendirikan Sobrato Organization pada tahun 1979.

        Setelah itu, putranya, John Michael Sobrato mengambil alih kepemimpinan perusahaan pada tahun 1998. Perusahaan berkembang menjadi lebih dari 110 bangunan komersial dan lebih dari 30 kompleks apartemen. Pada tahun 2013, ayah dan anak itu mengumumkan bahwa mereka beralih dari mengelola operasi perusahaan ke fokus pada kegiatan amal.

        Sobrato dan keluarganya terdaftar pun terdaftar di Forbes dengan perkiraan kekayaan USD6,8 miliar (Rp103 triliun).

        Sobrato dan putranya sama-sama menandatangani Giving Pledge Warren Buffett untuk menyumbangkan kekayaan mereka untuk tujuan amal. Menjelang akhir tahun 2014, Filantropi Sobrato, yang mencakup Sobrato Family Foundation, telah memberikan lebih dari USD314 juta (Rp4,7 triliun) dalam bentuk uang dan properti.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: