Prabowo Minta Seluruh Jajaran Gerindra Apresiasi Kinerja Jokowi: Bukan Mau Menjilat, Saya Jadi Saksi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak seluruh kadernya untuk menghargai kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah bejuang keras dalam memajukan bangsa. Ketua umum Partai Gerindra itu mengaku siap untukn melanjutkan kemajuan yang telah dirintis oleh Jokowi.
“Kita ingin melanjutkan apa yang sudah dihasilkan oleh pemerintah Pak Joko Widodo, pasti setiap pemerintahan banyak keberhasilannya, ada juga kekurangannya,” kata Prabowo di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2).
Prabowo pun menegaskan dirinya setelah bergabung dengan pemerintahan Jokowi menyaksikan langsung kerja keras kepala negara tersebut dalam mengejawantahkan cita-cita bangsa.
Baca Juga: Janji ke Prabowo Gak Bakal Nyapres Tak Spesifik, Anies Bilang Waktu Ngobrol Gak Sebut Tahun
“Saya menjadi saksi, saya melihat betapa beliau bekerja keras untuk cita-cita yang sama dengan cita-cita kita,” tuturnya.
Prabowo menyebut dengan bergabung dalam pemerintahan Jokowi, maka ia sekaligus memperlihatkan kepada dunia bagaimana demokrasi Indonesia berjalan, meski sejumlah kader partainya memiliki pandangan berbeda atas keputusannya tersebut. Tak lupa dia juga memuji Presiden Jokowi yang disebutnya memiliki jiwa kepemimpinan hebat yang mampu mengambil keputusan berani terlepas dari berbagai tekanan yang datang.
“Beliau adalah pemimpin yang bisa mengambil keputusan, dan keputusannya berani, kadang-kadang melawan tekanan dari mana-mana. Itu harus kita akui,” ucapnya.
Selain itu, Prabowo menyebut Jokowi memiliki gaya kepemimpinan khas dengan berbicara singkat namun mampu memberi semangat.
“Ciri khas Pak Joko Widodo itu adalah selalu singkat, ringkas tapi tendangannya lumayan, tadi seolah-olah memberi semangat kepada kita untuk kita kerja lebih keras,” kata Prabowo. Ia menekankan dirinya tidak melebih-lebihkan, melainkan berterus terang atas keberhasilan pemerintahan Joko Widodo. Ia juga meminta kader partainya tak segan untuk mengakuinya.
"Saya minta kader Partai Gerindra mengerti itu. Bukan saya mengolor-ngolor atau menjilat. Tidak. Saya hanya mau katakan yang benar, benar, dan kalau pemimpin kita benar, kita harus akui bener,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami