Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bidik EBITDA Positif pada Q4 2023, Simak Tiga Langkah Strategis GoTo

        Bidik EBITDA Positif pada Q4 2023, Simak Tiga Langkah Strategis GoTo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tengah bersikap optimistis. Melalui keterangan resmi yang dirilis perusahaan, pihak GoTo menyampaikan bahwa perusahaannya akan mempercepat target pencapaian profitabilitasnya. Target EBITDA yang disesuaikan juga diramal akan bertumbuh positif pada kuartal empat tahun 2023. Dengan adanya percepatan ini, arus kas operasional GoTo juga akan bergerak ke arah positif.

        Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo, menjelaskan, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim tersebut sudah menampilkan kemajuan yang sangat baik. Margin kontribusi kuartal keempat tahun 2022 sudah melampaui pedoman kinerja perusahaan dan nilai transaksi bruto GoTo juga masih sesuai target.

        Baca Juga: Dua Petinggi GoTo Mendadak Mundur, Siapa Penggantinya?

        “Adanya capaian tersebut membuktikan bahwa GoTo dapat terus tumbuh secara sehat dan melaju cepat menuju profitabilitas. Kami akan terus melakukan kajian sambil mempertimbangkan opsi untuk melakukan divestasi aset non-core supaya target profitabilitas kami bisa tercapai di akhir tahun,” jelas Jacky dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023.

        Jacky menambahkan, ada tiga langkah yang diambil GoTo untuk mewujudkan targetnya. Ketiga strategi yang sudah diterapkan sejak awal tahun 2022 itu adalah optimisasi pendapatan, pengelolaan beban usaha, dan pengembangan produk berbasis ekosistem terintegrasi.

        Baca Juga: Gak Tanggung-Tanggung, GPF Alihkan 2,09 Miliar Lembar Saham GoTo

        GoTo mengoptimisasi pendapatannya dengan mengeksplorasi peluang untuk memaksimalkan struktur komisi di unit bisnis on-demand services dan e-commerce. Strategi ini juga mencakup pengembangan bisnis dengan margin pendapatan yang lebih tinggi, seperti iklan, layanan transportasi premium, dan produk pinjaman yang terus dikembangkan.

        “Kami melakukan pengelolaan beban usaha dengan menganalisis setiap komponen beban usaha secara menyeluruh supaya setiap biaya yang dikeluarkan memberikan imbal hasil yang optimal. Strategi kedua ini meliputi biaya marketing yang lebih tetap sasaran, unifikasi poin penghargaan, dan beberapa inisiatif rasionalisasi biaya lainnya,” imbuhnya.

        Baca Juga: GoTo Gandeng Siberkreasi dalam Proyek Peningkatan Literasi Digital UMKM

        Strategi ketiga dijalankan dengan terus menjual produk unggulan GoTo, yakni ekosistem produk yang melayani on-demand services, e-commerce, dan financial technology. GoTo bertekad untuk terus mengembangkan produk-produk tersebut sehingga mampu membantu lebih banyak pelanggan dan mendukung pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: