Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Momen Menko PMK Muhadjir Salatkan Jenazah Dua WNI Korban Gempa Turki

        Momen Menko PMK Muhadjir Salatkan Jenazah Dua WNI Korban Gempa Turki Kredit Foto: Kemenko PMK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewakili Pemerintah Indonesia dalam penyerahan bantuan kemanusiaan korban gempa Turki. Delegasi Indonesia tiba di Bandara Adana Sakirpasa, Turki hari Rabu (22/2/2023) pukul 00.00 waktu setempat (04.00 WIB).

        Dalam kesempatan itu, Muhadjir sempat menjadi imam salat jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa. Ada dua jenazah WNI yang disalatkan Muhadjir sebelum dipulangkan ke Indonesia. Proses salat jenazah itu dilakukannya di bandara.

        Baca Juga: Jokowi Berangkatkan Bantuan 140 Ton Bahan Makanan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

        Mereka adalah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini. Keduanya ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan gedung Apartemen Galeria, tempat mereka tinggal, pada Jumat (17/2/2023) di Diyarbakir.

        Muhadjir menyampaikan ucapan duka mendalam bagi pemerintah dan rakyat Turki, khususnya yang menjadi korban gempa beberapa waktu lalu. Ia menegaskan jika Pemerintah Indonesia bakal terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.

        "Pertama atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, menyampaikan duka yang mendalam dari beliau untuk Pemerintah Turki dan seluruh rakyat Turki yang sedang mengalami musibah kebencanaan, akibat dari gempa yang terjadi di Turki beberapa hari yang lalu," jelas Menko PMK dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).

        Untuk bantuan personal, Pemerintah Indonesia sebelumnya telah memberangkatkan Tim MUSAR (Medium Urban Search and Rescue) untuk mencari dan menemukan korban, serta Tim EMT (Emergency Medical Team) yang menangani kedaruratan.

        Untuk bantuan logistik, Indonesia memberikan berbagai bantuan seberat 140 ton berupa kebutuhan-kebutuhan dasar seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, tenda regu, pakaian dewasa, pakaian anak, selimut, kantong tidur, velbed, makanan siap saji, rendang sapi, matras, hygiene kits, jaket anak, jaket dewasa, genset 2KVA, dan kain kafan. Selain itu, juga uang tunai US$1 juta. Jumlah yang setara juga dikirim ke Suriah.

        Menko PMK menambahkan, selain bantuan logistik, Indonesia juga siap membantu Turki setelah masa darurat bencana berakhir pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.

        "Sebagaimana kita sudah biasa menangani di Indonesia, itu setelah tahap darurat bencana nanti ada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Ada kemungkinan kita juga akan tetap terlibat pada tahap nanti rehabilitasi dan rekonstruks. Akan kita tularkan pengalaman kita menangani tahap-tahap rehabilitasi dan rekonstruksi di Indonesia," ungkap Muhadjir Effendy yang mengenakan jaket tebal.

        Menko PMK menyatakan keprihatinannya atas peristiwa bencana gempa bumi di Turki dan Suriah yang menewaskan puluhan ribu warga Turki dan Suriah.

        Baca Juga: Dua WNI Ditemukan Meninggal Akibat Gempa Turki, Lusa Dipulangkan ke Indonesia

        "Intinya kita mendoakan agar seluruh korban bisa ditemukan dengan selamat dan juga semoga Turki bisa segera bangkit kembali menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya," imbuh Menko PMK.

        Menko PMK rencananya akan berada di Turki hingga Kamis, 23 Februari 2023 dan melakukan kunjungan ke Hatay Expo yang jadi tempat penanganan bencana. Di sana, Menko PMK meninjau Tim INASAR (Indonesia Search and Rescue).

        Kunjungan akan berlanjut ke Antakya guna melihat secara langsung lokasi yang paling terdampak bencana gempa bumi Turki. Selanjutnya, Menko PMK menuju Hassa Distrik untuk penyerahan simbolis bantuan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Turki sekaligus mengunjungi rumah sakit lapangan dan dapur umum Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: