Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Surya Paloh Sebut Koalisi Perubahan Justru Terbuka atas Segala Kritik yang Datang

        Surya Paloh Sebut Koalisi Perubahan Justru Terbuka atas Segala Kritik yang Datang Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kritik itu diperlukan agar Koalisi Perubahan dapat menjadi lebih baik dan diterima oleh masyarakat.

        "Tidak ada pemikiran-pemikiran kami membatasi diri, kami ingin mendengarkan syarat, mendengarkan pendapat. Bahkan mendapatkan kritik itu penting," katanya usai bertemu Ketum Partai Demokrat, Agus harimurti Yudhoyono di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu (22/2/2023). 

        Menurut Surya Paloh, Koalisi Perubahan membuka pintu selebar-lebarnya untuk berdialog dan berdiskusi demi kemaslahatan rakyat Indonesia. Pengusaha media itu menilai apabila Koalisi Perubahan enggan menerima saran dan kritik dari pihak lain maka akan menderita penyakit. 

        Baca Juga: SBY Belum Muncul, Pertemuan Surya Paloh dan AHY Disebut Belum Menunjukkan Keseriusan Koalisi Pengusung Anies Baswedan

        "Ketika kami ingin maju, kami menolak pikiran-pikiran yang bersebrangan dan kritik dan kami anggap itu musuh berarti ada penyakit akut," ujarnya.

        Penyakit akut yang dimaksud Surya Paloh yakni sifat yang merasa ingin benar sendiri tidak hanya dijauhkan dari Koalisi Perubahan tetapi juga dijauhkan dari koalisi atau partai politik lainnya. 

        Baca Juga: Matangkan Koalisi Pengusung Anies Baswedan, Surya Paloh Bakal Kunjungi PKS: Kita Cari Waktu yang Pas!

        "Merasa paling benar sendiri, merasa paling sukses sendiri. Nah ini saya pikir mudah-mudahan dijauhi di Indonesia. Bangsa ini membutuhkan semangat kebersamaan yang harus dilaksanakan," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: