Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Ada Obatnya, Bank Milik Chairul Tanjung Bakal Bagikan Dana Rp2,83 Triliun ke Pemegang Saham

        Gak Ada Obatnya, Bank Milik Chairul Tanjung Bakal Bagikan Dana Rp2,83 Triliun ke Pemegang Saham Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank milik konglomerat Chairul Tanjung, PT Bank Mega Tbk (MEGA) bakal menebar dana mencapai Rp2,83 triliun kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen. Dana tersebut sekitar 70% dari laba bersih yang diraih perusahaan sepanjang 2022 yang senilai Rp4,05 triliun. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, 24 februari 2023. 

        “Dalam RUPST, perseroan dan pemegang saham juga sepakat untuk menyisihkan dana senilai Rp1,2 miliar sebagai saldo laba dan Rp77,66 juta sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT,” kata Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, di Jakarta, Jumat (24/2/2023). 

        Baca Juga: Meski Kondisi Menantang, Bank Mega Berhasil Kantongi Untung Rp4,05 Triliun di 2022

        Kemudian, lanjut Kostamana, perseroan juga melakukan perubahan susunan pengurus Perseroan, sehubungan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan digitalisasi. Maka, perseroan menambah seorang Direktur yang secara khusus di bidang Information Technology.  

        “Selain itu  perlu dilakukan pengisian jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan Direksi Perseroan, dimana penambahan ketentuan jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan anggota Direksi sesuai dengan perubahan angggaran dasar yang telah disetujui dalam RUPST ini,” jelasnya. 

        Baca Juga: Naik Tipis, Bank Mega Peroleh Laba Sebesar Rp4,05 Triliun Sepanjang Tahun 2022

        Demikian juga penambahan seorang anggota Dewan Komisaris, yang merupakan Komisaris Independen agar melengkapi anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan peran dan tanggung jawab yang ada.

        Dengan demikian, maka susunan Pengurus Perseroan setelah ditutupnya RUPST menjadi sebagai berikut:

        Dewan Komisaris:

        Komisaris Utama: Chairul Tanjung

        Wakil Komisaris Utama: Yungky Setiawan

        Komisaris Independen: Achjadi Ranuwisastra

        Komisaris Independen: Lambock V. Nahattands

        Komisaris Independen : Hizbullah

        Direksi:

        Direktur Utama: Kostaman Thayib

        Wakil Direktur Utama: Indivara Erni

        Wakil Direktur Utama: Lay Diza Larentie

        Direktur: Yuni Lastianto

        Direktur: Madi Lazuardi

        Direktur: Martin Mulwanto

        Direktur: C. Guntur Triyudianto

        Direktur: YB Hariantono

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: