Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik Tipis, Bank Mega Peroleh Laba Sebesar Rp4,05 Triliun Sepanjang Tahun 2022

Naik Tipis, Bank Mega Peroleh Laba Sebesar Rp4,05 Triliun Sepanjang Tahun 2022 Kredit Foto: Bank Mega
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mega Tbk (MEGA) telah merilis laporan keuangan terbarunya. Sepanjang tahun 2022, bank milik Chairul Tanjung itu mengantongi laba bersih sebesar Rp4,05 triliun. Apabila dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp4,00 triliun, Bank Mega menunjukkan pertumbuhan tipis sebesar Rp1,11%.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan, diketahui bahwa Bank Mega berhasil memperoleh pendapatan bunga senilai Rp9,06 triliun. Capaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 11,82%. Sebagai catatan, pendapatan bunga yang diperoleh Bank Mega pada periode yang sama tahun 2021 berada di angka Rp8,11 triliun.

Baca Juga: Melejit 32%, OCBC Nisp Kantongi Laba Bersih Sebesar Rp3,32 Triliun Sepanjang 2022

Secara year-on-year (yoy), Bank Mega tercatat telah melakukan penyaluran kredit sebesar Rp70,28 triliun atau melompat 15,85%. Capaian tersebut bisa diperoleh dengan adanya pinjaman pihak ketiga sebesar Rp69,40 triliun dan pinjaman pihak berelasi sebesar Rp880,89 miliar. Pertumbuhan kredit yang positif sejalan dengan peningkatan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan.

Selain itu, perlu diketahui bahwa beban bunga anak perusahaan PT Mega Corpora ini menurun 4,5% ke angka Rp3,19 triliun. Pada periode yang sama di tahun 2021, beban bunga Bank Mega sempat menyentuh angka Rp3,26 triliun.

Baca Juga: Laba Bersih BCA Meroket Jadi Rp40,7 Triliun, Jahja Setiaatmadja: Momentum Bisnis Kembali Bertumbuh

Sebagai informasi tambahan, Bank Mega dilaporkan mempunyai kas sebanyak Rp901,61 miliar, sedikit lebih banyak dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp900,91 miliar. Adapun jumlah aset bank swasta ini tembus Rp141,75 triliun alias naik 6,67% dari posisi sebelumnya yang berada di angka Rp132,87 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: