Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kaitkan Ibu-ibu Pengajian Sebagai Penyebab Anak Stunting, Rakhmad Zailani Kiki Minta Megawati Tunjukkan Data Valid

        Kaitkan Ibu-ibu Pengajian Sebagai Penyebab Anak Stunting, Rakhmad Zailani Kiki Minta Megawati Tunjukkan Data Valid Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rakhmad Zailani Kiki selaku Kepala Lembaga Peradaban Luhur (LPL) mempertanyakan data yang menjadi dasar pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menganggap ibu-ibu pengajian dapat menyebabkan stunting. 

        “Yang ikut pengajian ini adalah ibu-ibu yang punya moral, mereka ibu-ibu yang memiliki adab sobat santun tentu kalau mau ke pengajian izin dulu ke suaminya,” kata dia melansir dari Padasuka TV, Senin (27/02/23).

        “Pengajian itu membentuk ibu-ibu yang beradab memiliki akhlak ya memiliki pemahaman Agama. Misalnya gimana bisa keluar rumah dengan izin suami dan anak sudah cukup dengan asupan makanan dan sebagainya,” tambah dia.

        Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Sudah Pegang Nama Capres Buat PDIP, Tapi Belum Diumumkan, Ternyata….

        “Jadi ini bukan ibu-ibu gerombolan nekat, tidak terdidik, tidak berakhlak atau menjadikan pengajian sebagai pelarian,” jelas dia.

        “Allah juga tahu dan  jelas mereka keluar rumah juga dengan adab izin ke suami, setelah ngurus anak begitu,” jelasnya.

        Menurut dia, aneh kalau misalnya dihubung-hubungkan seakan-akan memang ada kaitan yang punya pengaruh signifikan antara ibu-ibu ke majelis taklim dengan adanya stunting pada anak.

        “Ini kan jadi sesuatu yang membuat keterkejutan lah ya, kita kaget lah. Kalau kita tuh sejauh mana nih kalau ibu-ibu bersikap seperti itu anak-anak terlantarkan hanya untuk pengajian saja gitu,” kata dia.

        Baca Juga: Megawati Soekarnoputri ke Kader PDIP: Saya Kelihatan Tua atau Tidak?

        “Ini kan perlu ada sekali lagi ya, datanya mana gitu ya. Bisa dibilang ini pukulan lah buat kami (para ustad) gitu. Buat saya lah,intropeksi buat kami juga,” jelasnya.

        “Tapi kami juga menagih datanya mana yang berhubungan dengan ibu-ibu pengajian. Biar kami itu tahu gitu di mana nih lossnya,” tutup dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: