Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Sebut IKN Bukan Gagasannya Tapi Milik Soekarno, Dokter Tifa: Kalau Gagal Berarti Ini Salah Bung Karno ya, Oke!

        Jokowi Sebut IKN Bukan Gagasannya Tapi Milik Soekarno, Dokter Tifa: Kalau Gagal Berarti Ini Salah Bung Karno ya, Oke! Kredit Foto: Instagram/Dokter Tifa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu pemindahan ibu kota baru tak ada habisnya disorot publik, apalagi Jokowi terus-menerus mendengungkan.

        Teranyar, di Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah, Balikpapan, Kalimantan Timur (22/2), orang nomor satu di Indonesia itu kembali menyinggung mega proyek itu.

        Ia bilang, pemindahan ibu kota, dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) baru bukan gagasannya. Tapi pemikiran dari presiden pertama, Soekarno.

        Baca Juga: IKN Disebut Hanya Mimpi Presiden Jokowi yang Tak Realistis, Said Didu: Rakyat Indonesia Gak Butuh!

        Ungkapan Jokowi itu sontak direspon publik. Salah satunya dari Ahli Epidemiologi, Tifauzia Tyassuma Tifa atau akrab disapa dokter Tifa.

        “Ok! Jadi yang punya gagasan bukan Bapak @jokowi tapi Bung Karno,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari Twitter, Minggu (26/2/2023).

        Tifa melanjutkan, kelak, ketika proyek ini gagal, tanggung jawabnya bukan di Jokowi lagi. Begitupun jika berhasil, tepuk tangan bukan ke eks Wali Kota Solo itu.

        “Jadi nanti gagal atau berhasil bangun IKN tanggung jawab Bung Karno ya bukan Jokowi. Oke oke,” terangnya.

        Tifa juga menyinggung lokasinya, di mana sebelumnya Soekarno menyarankan ke Palangkaraya. Sementara IKN baru tidak di situ.

        Baca Juga: IKN Disebut Hanya Mimpi Presiden Jokowi yang Tak Realistis, Said Didu: Rakyat Indonesia Gak Butuh!

        “Tapi kan Bung Karno maunya Palangkaraya? Kenapa jadi ke Penajam, Pak? Berarti ini gagasan siapa lagi?” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: