Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bongkar Alasan Muhammadiyah Beri Ustaz Adi Hidayat Jabatan, Ustaz Fathurrahman: Saatnya Kembali ke 'Ibu Kandung'

        Bongkar Alasan Muhammadiyah Beri Ustaz Adi Hidayat Jabatan, Ustaz Fathurrahman: Saatnya Kembali ke 'Ibu Kandung' Kredit Foto: YouTube/Adi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Fathurrahman Kamal, membenarkan kabar yang menyebut jika salah satu ustaz muda yang populer di Indonesia, Ustaz Adi Hidayat (UAH), masuk dalam jajaran pengurus Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

        Bahkan, Ustaz Fathurrahman sendiri yang menghubungi langsung UAH. UAH kini menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

        Baca Juga: Buktikan Omongannya yang Siap Dipanggil Kapan Saja, Ustaz Adi Hidayat Resmi Jadi Elite Pusat Muhammadiyah

        "Betul, saya sendiri yang menghubungi beliau beberapa waktu lalu pas saat beliau sedang ada di Amerika waktu itu dan menjawab langsung WA saya dan beliau juga mengisi form kesediaan itu. Jadi, itu valid Ustaz Adi bergabung ke Majelis Tabligh PP Muhammadiyah," ujar Ustadz Fathurrahman, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (28/2/2023).

        Dia pun mengungkapkan alasan PP Muhammadiyah memasukkan UAH di kepengurusan PP Muhammadiyah periode sekarang ini. Di antaranya, UAH adalah seorang pendakwah yang populer di ruang digital dan merupakan kader Muhammadiyah. 

        "Saya kira UAH menjadi fenomena di dunia dakwah kita di Indonesia, khususnya di komunitas digital. Saya kira beliau sosok anak muda yang sangat populer, smart, kemudian sangat open minded dan beliau secara terbuka di dalam kajian-kajiannya itu tidak pernah menutupi bahwa beliau itu memang lahir dari rahim Muhammadiyah," katanya.

        Ustaz Fathurrahman mengatakan, UAH adalah alumnus pondok pesantren Muhammadiyah yang ada di Garut, yaitu Pondok Pesantren Darul Arqam. Menurut dia, UAH juga telah mengakui identitasnya sebagai kader Muhammadiyah di publik yang kemudian dalam perjalanan dakwahnya dikenal luas oleh publik.

        "Saya berpikir beliau sangat jernih melihat persoalannya bahwa untuk menyelesaikan persoalan umat yang sangat kompleks di Indonesia ini tentu tidak mungkin diselesiakan secara single fighter," jelas dia.

        Secara pribadi, Ustaz Fathurrahman juga mengakui kualifikasi dan capaian UAH dalam dunia dakwah selama ini. Menurut dia, dakwah UAH juga sesuai dengan dakwah berkemajuan yang diusung Muhammadiyah.

        "Saya kira untuk seorang pribadi, gerakan beliau ini kan sudah menjadi brand sendiri. Jadi saya kira beliau secara sangat jernih melihat persoalan dan ini mungkin saatnya beliau untuk kembali ke 'ibu kandungnya' masuk di struktural. Walaupun selama ini beliau lebih menyampaikan pesan-pesan dakwahnya dan sangat berkemajuan," ucapnya.

        Baca Juga: Resmi Jadi Pengurus, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Identitas Asli Muhammadiyah: Dari Dunia hingga ke Surga, Insyaallah!

        Menjelang Muktamar ke-48 Muhamamdiyah yang digelar di Surakarta beberapa waktu lalu, menurut dia, UAH juga sudah secara terbuka menyampaikan minatnya masuk struktur Muhammadiyah. Hal itu disampaikan dalam Tabligh Akbar Pra Muktamar yang dihadiri ribuan orang.

        "Tapi waktu itu tidak mungkin kalau misalnya masuk menjadi salah satu calon pimpinan yang di-endorse di Muktamar karena prosesnya di Muhamamadiyah panjang. Saya lihat PP Muhamamdiyah sekarang ini memfasilitasi komitmen beliau yang telah disampaikan itu," kata Ustaz Fathurrahman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: