Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rafael Alun Cuma PNS Eselon III Tapi Punya Rumah yang Setara dengan Surya Paloh, Tantri Abeng dan Eks Panglima TNI

        Rafael Alun Cuma PNS Eselon III Tapi Punya Rumah yang Setara dengan Surya Paloh, Tantri Abeng dan Eks Panglima TNI Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jurnalis senior Naniek S Dayang mengaku heran dengan harta Rafael Alun Trisambodo yang posisinya hanya Eselon III di Ditjen Pajak tapi mampu membeli salah satu rumah di kawasan Simpruk, Patal Senayan.

        "Bayangkan bapak ini hanya pegawai negeri eselon tiga, tetapi salah satu rumahnya di Simpruk , Patal Senayan. Siapa coba yang tinggal di seputaran Simpruk-Permata Hijau daerah Patal Senayan? Mereka antara lain Hendropriyono, Surya Paloh, Tantri Abeng, Mantan Dirut Bank Mandiri ECW Neloe, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dll. Pokoknya politikus papan atas, konglomerat , dan para top eksekutif, rata-rata rumahnya di situ," kata Naniek dalam catatannya.

        "Ini kan edan," tambahnya.

        Menurut Naniek, harga tanah di kawasan Simpruk atau daerah patal Senayan itu per meternya Rp40-50 juta.

        "Sementara rumahnya hampir 700 meter. Tanahnya aja bisa 35 miliar, kalau sudah jadi bangunan rumah di situ rata-rata di atas Rp50 miliar!," jelasnya.

        "Jadi gak mungkin dia hanya punya harta 56 miliar seperti laporannya ke LHKPN. Kenapa? Dia seperti terekspose dalam twitter itu di Jakarta rumahnya gak hanya di Simpruk, tetapi juga ada di Jakarta Barat dan rumah di Jakarta Barat ini bukan rumah kecil!," jelasnya.

        Selain itu, Rafael juga punya rumah super mewah di daerah Timoho Yogjakarta lengkap dengan kolam renang dan fasilitas fitness.

        "Dia juga punya rumah super mewah di Menado, bahkan disebut-sebut di Manado dia yang punya komplek perumahan mewah. Bukan satu rumah mewah, tapi komplek!," jelasnya.

        "Di Indonesia itu memang koruptor benar -benar seperti hidup di surga dunia. Bagaimana tidak? Kita nggak punya UU utk merampas harta mereka , karena kita tidak punya UU pembuktian terbalik!," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: