Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak RT Gang Jati Yakin AS 'Ditumbalkan' sebagai Pemilik Rubicon Mario Dandy: Pas Pembagian BLT Dia Ketemu Saya, Bilang...

        Pak RT Gang Jati Yakin AS 'Ditumbalkan' sebagai Pemilik Rubicon Mario Dandy: Pas Pembagian BLT Dia Ketemu Saya, Bilang... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo, membuka tabir kehidupan mewah para penyelenggara negara. Salah satu yang disorot adalah kepemilikan mobil mewah Jeep Rubicon berharga miliaran rupiah yang kerap dipamerkan Mario.

        Setelah ditelusuri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan jika Rubicon tersebut bukanlah milik Mario atau ayahnya, Rafael Alun Trisambodo si petinggi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), melainkan milik seorang pria bernama Ahmad Saefudin.

        Baca Juga: Mantan Tetangga Bongkar Habis Kondisi AS yang Disebut Pemilik Rubicon Mario Dandy: Saya Nggak Percaya, Buat Makan Aja Susah

        Berdasar alamat STNK dan BPKB Rubicon Mario Dandy, Saefuddin tinggal di Gang Jati, RT 1/RW 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

        Ani (50), warga Gang Jati, Mapang Prapatan, Jakarta Selatan, merasa tak percaya mantan tetangganya Ahmad Saefudin disebut-sebut memiliki mobil Jeep Rubicon.

        Sebagai informasi, nama Saefudin belakangan santer menjadi sorotan lantaran diduga dicatut sebagai pemilik sah Rubicon di kasus penganiayaan Mario Dandy.

        Baca Juga: Mario Dandy Pelaku Penganiayaan Brutal Pamer Mobil Mewah Rubicon, Deddy: Anak Gua Juga Punya, Pernah Lihat Dia Pamer?

        Ani sebagai teman lama Saefudin terang-terang tidak percaya pada hal itu. Sebab sepanjang pengetahuannya, Saefudin bukanlah orang yang bercukupan untuk membeli mobil Rubicon.

        "Nggak, saya nggak percaya. Karena satu cleaning services, kadang dulu dulu ya dia jualan kopi juga, jualan Indomie juga, buat makan aja susah. Kalau gaji doang, buat makan nggak cukup, katanya dia ya kalau cerita," kata Anik ketika ditemui di lokasi, Kamis (2/3/2023).

        Di mata Anik, Saefudin dipandang sebagai pribadi yang lugu nan baik. Sejauh ini dia tidak berprasangka Saefudin terlibat langsung dalam perkara Mario Dandy.

        "Orangnya baik, orangnya juga lugu, apa adanya kalau dia, kalau emang punya uang ya punya uang kalau emang enggak ya nggak," cerita Anik.

        Baca Juga: Pekerjaan Ahmad Saefudin yang Disebut Pemilik Sah Rubicon Mario Dandy: Sempat Jadi Cleaning Service hingga Kerja di Inafis Polri

        Ketua RT setempat, Kamso menyampaikan dirinya terakhir kali bertemu dengan Saefudin pada tahun 2022. Pada saat itu, Saefudin mengaku sudsh pindah rumah di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

        "Tapi komunikasi masih ada, terakhir tahun 2022. Ada pembagian BLT sama pembagian Bansos itu masih ada, dia masih ketemu saya, masih bilang 'Saya pindah Pak RT di Cipinang'," kata Kamso sembari menirukan ucapan Saefudin.

        Baca Juga: KPK Sebut Pemilik Rubicon yang Dibawa Mario Dandy Tinggal di Gang Sempit, Pak RT Setempat Tak Percaya: Nggak Mungkin Banget

        Kamso yakin nama Saefudin sengaja dicatut dalam kepemilikan Rubicon tersebut. Kamso kini tengah berusaha mencari keberadaan Saefudin melalui sambungan telepon.

        "Kalau saya sih, nama Mas Saefudin dipakai untuk kepemilikan Rubicon tersebut. Disalahgunakanlah, makanya saya juga mau menghubungi ini, ada apa dengan Ahmad Saefudin kan harus dipertanyakan," ucap Kamso.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: