Kontroversi Kepemilikan Rubicon Mario Dandy, Ahmad Saefudin Disoroti: Dia Gak Mungkin, Sehari-hari Cuma Jualan Kopi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki kebenaran dari kepemilikan Rubicon atas nama Ahmad Saefudin
Usut punya usut, Ahmad ternyata seorang office boy yang miliki usaha sampingan berjualan kopi sehari-harinya. Dia juga warga yang tinggal dalam sebuah gang di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Mobil Rubicon yang identik dengan Mario Dandy Satrio ini disebut sudah beralih tangan ke Rafael Alun Trisambodo. Setelah itu, Rafael menjual Jeep Rubicon tersebut kepada kakaknya.
"Menurut beliau (Rafael) itu sudah dibeli dan dijual kembali ke kakaknya. Lalu oleh kakaknya dibolehkan dipakai Mario. Sementara surat bukti kepemilikan masih atas nama Ahmad ini," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Sabtu(4/3/2023).
Pahala mengatakan, KPK telah menyambangi bekas kediaman Saefudin yang beralamat di Gang Jati RT 1 RW 1 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. "Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli jualnya," ujar Pahala.
Ketua RT 1 RW 1 Gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin ragu bila Saefudin disebut memiliki mobil Rubicon dengan nilai miliaran rupiah.
Baca Juga: Yakin Anies Baswedan Teruskan Program Jokowi, NasDem Mewanti-wanti: Kami Tidak Mau Pembangunan...
Sebab, pria kelahiran 1985 itu hanya bekerja sebagai office boy sembari berdagang kopi.
Selain itu, Saefudin juga bermukim di rumah kontrakan yang terletak di gang yang begitu sempit, tak memungkinkan satu unit mobil melintas di gang tersebut.
"Kontrakannya di belakang rumah saya, memang gangnya sangat sempit sekali makanya "non sense" sekali untuk memiliki satu unit Rubicon yang harganya miliaran, sedangkan dia sendiri hanya punya sepeda motor, itu aja sepeda motor yang lama bukan yang baru," ucap Kamso.
Baca Juga: Atasi Hedonisme dalam Pejabat Era Jokowi, Rizal Ramli Bilang Butuh Revolusi: Harus Ada Shock Therapy
"Enggak pernah lihat Rubicon, enggak pernah. Enggak mungkin, gang lebarnya cuma dua meter itu aja kanan kiri udah saluran air," imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh tetangga Saefudin di Gang Jati RT 1 RW 1 Mampang Prapatan, Ani. Menurut Ani, Saefudin hanya memiliki satu unit sepeda motor hasil kredit dari keponakannya.
Ani mengatakan kala itu keponakannya menang undian dan mendapat hadiah satu unit sepeda motor. Saefudin lantas membeli sepeda motor tersebut secara kredit lantaran sepeda motor miliknya sudah butut.
Bahkan, kata Ani, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Saefudin yang merupakan seorang office boy, berjualan mie instan di tempat kerjanya.
Baca Juga: Sinyal Cuci Uang Terdeteksi, Dekatnya Keluarga Mario Dandy dengan Jeruji Besi: KPK Sedang Fokus...
"Kalau di tempat kerja saya jual Indomie. Saya kerja mah enggak cukup gajinya kecil," kata Ani menirukan suara Saefudin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: