Warga Plumpang Dinilai Jadi Korban Politisasi Anies Baswedan Saat Masih Menjabat Sebagai Gubernur
Meledaknya Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara menyebabkan timbulnya banyak korban jiwa. Terutama di daerah Tanah Merah yang memang banyak ditempati oleh masyarakat.
Setelah ditelusuri, ternyata daerah disekitar Depo Pertamina Plumpang bukanlah daerah yang aman untuk ditempati. Sayangnya banyak rumah dan warga yang tinggal berdempetan disana.
Usut punya usut, Anies Baswedan yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga Plumpang.
Sontak, aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli mengatakan bahwa warga Plumpang telah menjadi korban politisasi Anies Baswedan.
“Karena itu Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun mengusulkan bahwa mereka (warga Plumpang) benar adalah warga DKI,” ungkapnya melansir dari Cokro TV, Selasa (07/03/23).
Tapi jelas dia, Ahok meminta warga harus segera direlokasi kerusun agar tidak tinggal di tempat yang berbahaya.
“Tapi itu yang justru ditentang oleh Anies Baswedan dengan memanfaatkan atau mempolitisir isu yang ada di warga Plumpang,” ungkap Romli.
“Jadi saat ini ketika ada kebakaran di depo Pertamina dan menyebabkan korban yang tidak sedikit baik korban yang meninggal ataupun luka-luka dan kerusakan yang luar biasa maka disitu ada salah Anies,” jelasnya.
Karena Anies kata dia telah membiarkan, bahkan melegalisir tinggalnya warga Plumpang di sekitar depo Pertamina yang sebenarnya adalah area yang berbahaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty