Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Isu Ateis Dibolehkan Pancasila Warnai Perebutan Kursinya Jokowi, Elite Megawati: Negara Harus Menyembah Tuhan!

        Isu Ateis Dibolehkan Pancasila Warnai Perebutan Kursinya Jokowi, Elite Megawati: Negara Harus Menyembah Tuhan! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto turun tangan menanggapi viralnya lagi masalah ateis dan pancasila.

        Isu tersebut sendiri sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan dan dimunculkan oleh Rocky Gerung.

        Baca Juga: Sandiaga Tak Akan Dilepaskan, Prabowo Siap Melawan Anies Baswedan: Sudah Jelas, Saya Calon Presidennya!

        Namun beberapa waktu ini, sejumlah pihak kembali membahas tersebut jelang pesta demokrasi di 2024.

        Melihat hal ini, Hasto langsung memberikan penjelasan rinci terkait dibolehkan atau tidaknya ateis dalam pancasila.

        Awalnya, dirinya menuturkan, soal pernyataan Rocky yang diprersoalkan Eggy Sudjana, seseorang pada saat itu menyebut, Ketuhanan yang Maha esa dalam sila pertama pancasila hanya untuk orang Islam, karena ketuhanan yang maha esa tuhannya tunggal.

        “Esa itu satu. Sementara kata Eggy Sudjana orang Hindu-Budha tuhannya banyak, orang katolik tuhannya tiga. Pernyataan Eggy Sudjana betul atau tidak? Tetapi sebagai tafsir boleh tidak?” ucap Hasto saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di UIN Alauddin Makassar, Gowa, Selasa (7/3/2023).

        Baca Juga: Tesla Malah Dekati Malaysia, Kode Elon Musk Ngeri Lihat Bobrok Rezim Jokowi: Hukum Tak Jelas, Pejabat Korup...

        Hasto menjelaskan, jika umar Islam berselisih paham soal tafsir, maka kembali ke Al-quran dan hadist.

        Begitupun dengan pancasila, Hasto bilang jika ada perselisihan dalam tafsir, maka kembali ke falsafah pancasila.

        Baca Juga: Padahal Jokowi Sudah Main Aman, Sengketa Plumpang Malah Dibuat Ruwet oleh Anies Baswedan: Statusnya Jelas Ilegal...

        “Apa itu falsafah Indonesia? Bung Karno mengatakan, bukan hanya orang Indonesia yang menyembah tuhan, tapi negara pun harus menyembah tuhan, dengan cara apa? Dengan sesuai agama dan keyakinannya. Bagaimana? Tidak boleh ada egoisme agama, karena ketuhanan itu meniru sifat tuhan,” tuturnya.

        Baca Juga: Tabur Benih Tragedi Kebakaran Plumpang, Jokowi Macam Siapkan Jebakan Batman untuk Anies Baswedan

        “Ketuhanan ini melekat dengan sila kemanusiaan, sila kebangsaan, sila musyawarah, dan bertujuan menciptakan keadilan sosial dalam seluruh aspek kehidupan,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: