- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Pemerintah: Bandara di Papua dan Kereta Cepat di Jawa Jadi Prioritas Pembangunan Infrastruktur 2024
Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan sejumlah target pembangunan infrastruktur di tahun 2024, yang proyeknya diampu oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Target pembangunan tersebut antara lain sebagai berikut. Pertama, jembatan udara di Papua. Pada tahun 2024, pembangunan jembatan udara ditargetkan sebanyak 34 rute," ungkapnya, dalam keterangan resminya di akun Instagram @suaharsomonoarfa, dikutip Kamis (9/3/2023).
Baca Juga: Kementerian PUPR Sasar 1.063 Desa untuk Dibangunkan Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi Layak
Pada tahun 2024, lanjut Suharso, pemerintah juga menargetkan pembangunan dan pengembangan 11 bandara pendukung di Papua. "Kedua, pengembangan jaringan pelabuhan utama terpadu. Major project ini merupakan tulang punggung konektivitas laut antarpulau untuk menurunkan biaya logistik," pungkasnya.
Suharso mengatakan, di tahun 2024 Kemenhub bakal menargetkan pembangunan 7 pelabuhan utama yang mencapai standar. "Ketiga, pembangunan jalur kereta api berkecepatan tinggi di Pulau Jawa. Pembangunan KA cepat diharapkan dapat meningkatkan efisiensi koridor konurbasi Jawa," tuturnya.
Dia menjelaskan, pada tahun 2024, pembangunan jalur kereta api Jakarta-Bandung ditargetkan sudah beroperasi. Di samping itu, target lainnya adalah penyiapan engineering services untuk kereta berkecepatan sedang Jakarta Surabaya.
"Keempat, pembangunan jalur kereta api Makassar-Pare-Pare. Major project ini merupakan kereta api logistik dan penumpang pertama di luar Pulau Jawa dan Sumatera," sambungnya.
Suharso menyampaikan, pada tahun 2024, pembangunan ini ditargetkan pada tahapan lanjutan konstruksi sepanjang 118 km dan mulai beroperasinya kereta api angkutan barang.
Terakhir, kata Suharso, pemerintah juga menargetkan pengembangan sistem angkutan umum massal perkotaan di 6 wilayah metropolitan. Menurutnya, proyek ini bertujuan untuk menerapkan tata kelola perencanaan, kelembagaan, dan pembiayaan untuk pengembangan angkutan umum massal berkelanjutan.
"Di tahun 2024, pengembangan sistem angkutan umum massal diharapkan sudah mencapai tahap penyiapan dan pembangunan angkutan massal perkotaan di 6 wilayah metropolitan, meliputi Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, dan Makassar," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum