Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ayah Mario Dandy Effect Menguliti Rezim Jokowi, Meroketnya Utang Indonesia Disoroti: Rp7.800 Triliun

        Ayah Mario Dandy Effect Menguliti Rezim Jokowi, Meroketnya Utang Indonesia Disoroti: Rp7.800 Triliun Kredit Foto: Twitter/Said Didu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu memberikan kritikan pedas kepada Sri Mulyani.

        Dirinya mengatakan bahwa sosok menteri tersebut telah mencetak sejarah dalam masa jabatannya sebagai menteri dari Joko Widodo alias Jokowi.

        Baca Juga: Bernafsu Masuk Istana Jokowi, Kubu AHY Teguh Menginginkan Slot Duetnya Anies Baswedan

        Namun bukan sejarah yang patut dibanggakan, Said justru menyoroti sejumlah permasalahan baru yang muncul belakangan ini.

        “Prestasi ‘menonjol’ Ibu Menkeu Sri Mulyani di Rezim Jokowi,” ujar Didu, dikutip fajar.co.id, Kamis (9/3/2023).

        Pria asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini pun merinci sindirannya terhadap eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. Pertama, ia menyebut utang yang meroket.

        “Utang meroket dari Rp 2.600 triliun menjadi Rp 7.800 triliun dengan bunga tinggi,” paparnya.

        Baca Juga: Ahok Gantungkan Nasib Warga Plumpang, Misinya Jokowi Sampai Diselesaikan Anies Baswedan: IMB Itu Tanda...

        Kemudian, ia menyinggung subsidi yang dicabut. Bahan Bakar Minyak, hingga listrik.

        “Memberi insentif pajak dan subsidi kepada orang kaya,” lanjut Didu.

        Baca Juga: Apapun Nyalahin Anies Baswedan, Kubu Grace Natalie Disorot Tajam: Kemarin Agama, Sekarang Cari Kesalahan!

        Selain itu, pajak yang naik pun tak luput disinggung. Tidak hanya itu, secara personal ia juga menyinggung staf Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

        Baca Juga: Bom Waktu Sengketa Plumpang, Heru Budi Hartono Dituntut Bereskan Kesalahan Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada Rumah...

        “Memperkaya staf @KemenkeuRI,” pungkas Didu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: