Jokowi Kasih Insentif Lagi Buat IKN, Rocky Gerung: Makin Banyak Diskon, Artinya Itu Barang Rongsokan
Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik kebijakan Jokowi yang kembali memberi insentif untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Rocky, makin banyak diskon menunjukkan bahwa IKN merupakan barang rongsokan.
"Kalau barang dijual murah, itu artinya rongsokan. Itu yang terjadi. Diskon terlalu gede, artinya barangnya udah akhiran," kata Rocky dalam video bertajuk "Jokowi Kembali Obral IKN, TKA Bebas Tinggal sampai 10 Tahun" di YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (10/3/2023).
Lebih lanjut, ia melihat IKN sebagai barang yang tak laku. Sayangnya, barangnya terlus mengalami depresiasi setiap minggunya.
Baca Juga: Jokowi Obral IKN Lagi, Rocky Gerung: ASN Enggak Bakal Mau Pindah ke IKN
"Itu kan artinya barangnya makin rusak," imbuhnya.
Rocky juga meyakini tak ada orang yang mau dipindahtugaskan ke IKN meski dengan banyaknya insentif yang diberikan. Pasalnya, kelahiran IKN di ujung pemerintahan Jokowi berpotensi membuat para pekerja di sana terlantar.
"Kira-kira mental itu yang masuk pada situasi pemerintah seakrang, yaitu kehilangan akses untuk menikmati kemewahan atau potensi kemewahan di IKN," ujar dia.
Seperti diketahui, Jokowi kembali memberikan insentif untuk pekerja di IKN mendatang nantinya. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jokowi memberikan hak bebas pajak penghasilan (PPh) bagi pekerja yang bekerja di IKN hingga tahun 2035.
Namun, dalam beleid itu ditegaskan, pembebasan pajak tidak berlaku bagi pekerja yang pendapatannya bersumber dari APBN, seperti pejabat negara, PNS, TNI, dan kepolisian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti