Pendukung Jokowi dan Ahok Secepat Kilat Salahkan Anies Baswedan Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Refly Harun: Lucu Banget!
Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun menyoroti cepatnya reaksi para pendukung Jokowi dan Ahok yang menyalahkan Anies Baswedan terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengakibatkan belasan warga meninggal dunia. Hal ini disebut terkait IMB yang diterbitkan Anies semasa menjabat.
Bagi Refly, cepatnya para pendukung Jokowi dan Ahok menyalahkan Anies adalah hal yang sangat lucu.
“Aneh sekali buzzerRp menyalahkan Anies Baswedan, lucu banget,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Minggu (12/3/23).
Refly bertanya-tanya mengapa secepat kilat Anies yang saat ini tak punya jabatan apa pun langsung mendapat serangan begitu masif oleh pendukung penguasa.
Ia menduga ini terkait rekam jejak Jokowi yang ternyata jadi yang pertama memberikan KTP kepada warga sekitaar Depo yang menurutnya jadi legalisasi mereka tinggal di sana.
“Jangan-jangan mereka tidak mau menonjolkan pemberi KTP itu Jokowi. Padahal legalisasi mereka tinggal di sana kan karena KTP. Kalau nggak ada KTP kan mereka tidak tinggal di sana,” ungkapnya
Padahal menurut Refly, jika melihat posisi masing-masing pihak saat ini, maka jelas “dosa” Ahok lebih banyak dibandingkan Anies.
Hal ini karena Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta tak mampu memindahkan warga serta sebagai Komisaris Utama Pertamina tak bisa melakukan tugasnya dengan baik.
“Kalau kita bicara kesalahan, kadar kesalahan Ahok dua, pernah menjadi Gubernur DKI dan sekarang jadi Komisaris Utama Pertamina,” jelasnya.
Meski demikian, Refly tak mau terjebak di antara saling menyalahkan dua kubu ini. Menurutnya tak bijak saling menyalahkan kaarena itu bukan Solusi
“Tapi itu tidak bijaksana saling menyalahkan,” tegasnya.
Bagi Refly, ini adalah salah banyak pihak terkait karena tak mampu menghadirkan kenyamanan bagi warganya untuk tempat tinggal.
Selain Pertamina yang harus bertanggung jawab karena belasan nyawa hilang diawali dari kebakaran Depo, mulai dari Jokowi hingga PJ Gubernur saat ini sama-sama salah karena tak mampu memindahkan warga untuk pindah ke tempat aman.
“Kalau mau disalahkan, salahkan Pertamina dan Pertamina ada direksi dan komisarisnya karena terjadi kebakarannya di sana, dan itu bukan pertama kalinya. Itu artinya tidak belajar dari pengalaman,” tambahnya.
“Kalau misalnya mempermasalahkan penduduk yang tinggal di sana, ya semua salah. Baik itu Budi Heru, Anies, Ahok, dan Jokowi atau sebelumnya, kapan Depo itu berdiri. Artinya salah semua, kok disalahin satu orang pemberi IMB,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto