Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian ESDM Pasang 160 Lampu Surya di Jawa Timur

        Kementerian ESDM Pasang 160 Lampu Surya di Jawa Timur Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM terus mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan dalam penyediaan akses listrik untuk masyarakat, salah satunya melalui program pemasangan Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS). 

        Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi, mengatakan, program ini diharapkan dapat mendukung penghematan pengeluaran Pemerintah Daerah karena PJU-TS menjadi salah satu solusi efisiensi tenaga listrik.

        “Kementerian ESDM berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan melalui program Pemasangan PJU-TS sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, yang sulit dijangkau jaringan PLN,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/3/2023).

        Baca Juga: Wujudkan Rendah Emisi, Kementerian ESDM Terbitkan Aturan CCS/CCUS

        Hendra mengatakan, PJU-TS yang dibangun telah menggunakan komponen yang sangat efisien dan hemat energi. Sebagai contoh lampu PJU-TS sudah menggunakan jenis lampu LED yang hemat energi dibandingkan dengan lampu PJU yang tidak hemat energi, seperti lampu merkuri dan lampu sodium.

        “Oleh karenanya seiring dengan diterapkannya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk Tarik Penerangan Jalan Umum, maka pemasangan PJU-TS ini diharapkan dapat menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pajak penerangan jalan,” ujarnya. 

        Selain itu, PJU-TS ini memiliki masa pemeliharaan selama dua tahun ditambah masa garansi sistem selama tiga tahun, sehingga total selama lima tahun jaminan perbaikan akan ditanggung oleh penyedia.

        Ia berharap pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat.

        “Kami juga mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” ungkapnya 

        Sebagaimana diketahui, sebanyak 320 unit PJU-TS yang selesai dilakukan pemasangan selama tahun anggaran 2022 dengan rincian Kabupaten Bojonegoro 68 unit, Kabupaten Tuban 92 unit, Kabupaten Banyuwangi 20 unit, Kabupaten Wonosobo 25 unit, Kabupaten Timor Tengah Selatan 25 unit, Kabupaten Timor Tengah Utara 25 unit, Kabupaten Kerawang 40 unit, dan Kabupaten Kuningan 25 unit.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: