Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PPP Rayu PBB Masuk KIB, Yusril Ihza Mahendra: Sudah Tergabung sejak 2019

        PPP Rayu PBB Masuk KIB, Yusril Ihza Mahendra: Sudah Tergabung sejak 2019 Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, terang-terangan mengajak Partai Bulan Bintang (PBB) bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

        Hal tersebut dia ungkap seusai menerima kunjungan dari Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, yang didampingi jajaran Dewan Pengurus Pusat, di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3/2023).

        Baca Juga: Bantah Tunggu Megawati Umumkan Capres, PPP: Kami Berhati-hati...

        Secara terang-terangan, Mardiono mengatakan bahwa Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, sempat menjadi salah satu tokoh yang menopang eksistensi PPP pada tahun 70-an.

        "Ya tentu (mengajak PBB). Ya, Pak Yusril itu kan dulunya memang, waktu Pemilu tahun 77, jadi bagian penopang dari eksistensi Partai Persatuan Pembangunan yang sudah berusian 50 tahun ini," kata Mardiono saat ditemui wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3).

        Sementara itu, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan dinamika politik masih sangat cair saat ini. Dia juga mengaku, PBB sudah menjadi bagian dari KIB.

        "Ya inikan masih cair ya sebenernya. Dalam Pemilu yang lalu kan PBB sudah bergabung ke KIB, koalisi yang pada waktu itu sama-sama dengan yang lain," kata dia.

        Hal tersebut dia klaim sebab Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noor, yang saat ini menduduki kursi Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Dia menilai, dengan posisi tersebut, PBB telah menjadi bagian dari KIB.

        Baca Juga: KIB Ternyata Macam Kubu Anies Baswedan, PPP Mengejutkan: Kami Pastikan, Belum Ada Koalisi Resmi!

        "Kalau keinginan Pak Presiden tadi disampaikan Pak Mardiono, supaya mempertahankan KIB ini, jadi kalau KIB dipertahankan kan peserta barunya, ada Gerindra yang masuk ke dalam, ada PAN juga masuk ke dalam. Kalau PBB sudah ikut masuk dari 2019 lalu," kata Yusril.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: